
RANTAU,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapin melaksanakan rapat paripurna dengan acara penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun anggaran 2022, bertempat di aula Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tapin, di Rantau.
Rapat paripurna dihadiri Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Ketua DPRD Tapin H Yamani SAK MM, Wakil Ketua 1 DPRD Tapin H Midfay Syahbani, Wakil ketua 2 DPRD Tapin Hj Herny Mustika, Sekda Tapin DR H Sufiansyah MAP serta para asisten, staf ahli, pimpinan SOPD, Camat, Kepala Bagian dan anggota DPRD Kabupaten Tapin.
Seperti yang dikatakan Bupati Tapin, LKPJ merupakan laporan tahunan kepala daerah kepada DPRD Tapin, dan sebagai bahan DPRD dalam menetapkan kebijakan pemerintah daerah, dan melaksanakan fungsi pengawasan.
Sesuai dengan tema rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022 yaitu, penguatan infrastruktur pelayanan dasar serta peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi dalam upaya percepatan pemulihan sosial ekonomi.
Rencana prioritas pembangunan daerah melalui perangkat daerah meliputi pembangunan infrastruktur yang menunjang pelayanan dasar dan perekonomian, pemerataan pelayanan dasar serta meningkatkan kualitas SDM, pengembangan wilayah potensi dan pemerataan pembangunan serta peningkatan kualitas dan profesionalitas pelayanan publik dan pemulihan kegiatan sosial ekonomi.
Alhamdulillah pada tahun 2022 sudah banyak keberhasilan yang di capai dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, hal itu dibuktikan dengan banyaknya perhargaan berbagai pihak terhadap kemajuan di berbagai bidang, salah satunya Tapin telah mendapatkan 8 kali penghargaan Opini WTP dari BPK RI, ujarnya.
Dikatakan Bupati, pasca pandemi di tahun 2022 perekonomian Tapin tumbuh 4,91% dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,41% dan tingkat pengangguran turun dari 4,86% di tahun 2021 di tahun 2022 menjadi 4,15%.
IPM di kabupaten Tapin naik dari 70,31 tahun 2021 menjadi 71,02% di tahun 2022 atau mengalami kenaikan 0,71%. Angka harapan lama sekolah juga meningkat dari 11,95 % menjadi 12,05% dan rata – raya lama sekolah mengalami kenaikan dari 7,74 % menjadi 7,95% dan Tapin berada di peringkat 6 di Kalsel dan rata – rata lama sekolah di Tapin hanya dibawah angka provinsi sebesar 8,46% dan angka nasional 8,68% di tahun 2022, jelasnya.{{her/mb03]}