Senin, September 1, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

NasDem Anggap PDIP Panik

Hasto Sebut Safari Anies di Surabaya Sepi

by matabanua
19 Maret 2023
in Headlines
0

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyebut safari politik Anies Baswedan di Surabaya, Jawa Timur, tak banyak diminati masyarakat.

Ali yang turut dalam safari Anies itu mengatakan jika benar sepi, mestinya PDIP tak perlu berkomentar. Ia pun menganggap PDIP justru panik.

Artikel Lainnya

DPRD Kalsel Dukung Tujuh Tuntutan Pendemo

DPRD Kalsel Dukung Tujuh Tuntutan Pendemo

1 September 2025
Diperiksa KPK 7 Jam, Yaqut Dicecar 18 Pertanyaan

Diperiksa KPK 7 Jam, Yaqut Dicecar 18 Pertanyaan

1 September 2025
Load More

“Kalau sepi kenapa harus komentarin? Harusnya senang dong,” kata Ali saat dihubungi cnnindonesia.com, Minggu (19/3).

“Kalau saya sih menerjemahkan panik,” imbuh dia.

Menurut Ali, masyarakat justru berbondong-bondong datang ke lokasi yang didatangi Anies. Salah satunya di masjid yang didatangi untuk Salat Jumat.

“Iya, itu lihat aja yang di Instagram (Anies) itu, bisa bercerita itu. Belum yang di Madura. Madura lebih gila lagi,” ucapnya.

Anies menggelar safari politik di Surabaya dan Madura selama tiga hari mulai Jumat (17/3) hingga Minggu (19/3).

Dia mengunjungi beberapa tempat seperti Sentra Wisata Kuliner, Jalan Tunjungan dan Kalimas. Anies juga mengunjungi masjid dan bersilaturahmi dengan ulama di Madura.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai safari politik yang dilakukan Anies Baswedan di Surabaya tak banyak diminati masyarakat Kota Pahlawan.

Ia mengatakan, rendahnya perhatian warga Surabaya karena publik sudah tahu siapa yang membangun Kota Surabaya selama ini. Yang membangun Surabaya, kata Hasto, adalah kader-kader PDIP seperti Bambang DH, Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi.

“Ya safarinya sepi, karena [warga] tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun,” kata Hasto di sela menghadiri acara rakornis PDIP Jawa Timur, di Surabaya, Minggu (19/3).

Hasto juga mengatakan masyarakat Surabaya sudah bisa menilai bahwa Anies datang dengan gagasan-gagasan yang tak relevan.

“Dan orang datang dengan gagasan-gagasan yang tidak relevan, kan masyarakat Surabaya bisa menilai,” ujarnya.

“Ya kan kalau orang Surabaya berpikir kalau hebat majukan dulu Jakarta lebih hebat dari Surabaya, baru datang ke Surabaya, kira-kira kan gitu,” tambahnya.

Hasto juga menjawab pertanyaan wartawan soal dugaan Anies mencuri start kampanye Pilpres 2024.

Dia berkata ada dua tipe pemimpin, yakni bergerak karena prestasi dan pemimpin bergerak karena ambisi. Dia menyerahkan kasus Anies di Surabaya kepada masyarakat.

“Rakyat itu tahu mana pemimpin yang bergerak, karena keyakinan politik bermodalkan dengan prestasi mana pemimpin yang bergerak karena ambisi,” kata Hasto. web

 

Tags: Ahmad AliHasto KristiyantoPDIP paniksafari politik Anies BaswedanSekretaris Jenderal PDIPWakil Ketua Umum NasDem
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA