Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Gandum Mahal, Bulog Pilih Produksi Mi Sagu

by matabanua
16 Maret 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Maret 2023\17 Maret 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  (17 maret )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(foto:mb/web)

JAKARTA – Perum Bulog memilih untuk memproduksi mi sagu untuk menekan impor gandum dari Rusia dan Ukraina. Terlebih, perang kedua negara Eropa Timur itu membuat stok gandum menipis dan harga membengkak.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan upaya menggodok mi sagu bernama Meesaki ini juga bentuk diversifikasi pangan. Bahkan, Febby mengklaim produk buatan dalam negeri ini bebas gluten.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\7\7\master 7.jpg

Stok BulogNumpuk Berpotensi Beras Rusak

19 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Beras Lampaui HET, Ayam Turun

19 Agustus 2025
Load More

“(Meesaki) untuk diversifikasi. Saat ini kan memang gandum kita tahu sendiri Ukraina dan Rusia sedang perang, bagaimana bahkan mereka mendesak ‘Sudah lah orang Indonesia jangan banyak impor gandum, kami kan makan roti, situ makan beras’,” ungkap Febby dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat

Ia mengatakan Meesaki hadir dalam dua varian rasa, yakni mie goreng dan ayam bawang. Selain itu, Febby menyebut mi dari sagu ini adalah inovasi untuk membantu masyarakat Indonesia menerapkan gaya hidup sehat.

“Sumber karbohidrat baru dan sedang kami kembangkan sebagai pengganti gandum Kita sekarang impor gandum sekitar 11,3 juta ton. Tapi di sana (Rusia dan Ukraina) kan petaninya tinggal 20 persen, perang dan produksinya berkurang. Mereka berharap orang Asia jangan terlalu banyak impor gandum,” tandasnya.

Mi memang menjadi favorit banyak orang. Namun, perang Rusia-Ukraina membuat gandum langka dan bahkan pemerintah mewanti-wanti harga mi instan bisa naik hingga tiga kali lipat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan stok gandum Indonesia masih tergantung pada impor. Oleh karena itu, gangguan pasok ini sangat berpengaruh pada kebutuhan dalam negeri dan berpotensi membuat harga mi instan bengkak. cnn/mb06

 

 

Tags: BulogGandumMi Sagu
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA