
BATULICIN – Polres Tanah Bumbu menyiapkan 321 personel yang siap mengamankan jalannya pemilihan kepala desa (pilkades), yang akan dilaksanakan serentak pada 18 Maret mendatang.
Kepala bagian operasi (Kabag Ops) Polres Tanah Bumbu Kompol Andri Hutagalung mengatakan, dalam pengamanan itu juga akan dibantu anggota dari Brimob Batalyon A Pelopor sebanyak dua peleton.
Pola pengamanan yang diterapkan akan dibagi menjadi dua pola, dan disesuaikan dengan level atau tingkat kerawanan. Level aman akan menerapkan pola dua banding tiga banding enam, dua anggota Polri, tiga anggota TPS, dan enam anggota linmas.
Sedangkan tingkat rawan satu akan menerapkan pola dua banding dua banding empat, dan rawan dua diterapkan pola dua banding satu banding dua.
Sejauh ini, dari 54 desa yang akan mengikuti pilkades, ada tiga desa yang masuk kategori sebagai wilayah rawan konflik, yaitu Desa Trimartani, Desa Sebamban Baru, dan Desa Sebamban lama di Kecamatan Sungai Loban.
“Upaya yang kita lakukan agar tidak terjadi munculnya tindakan kriminal ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, di antaranya melakukan sosialisasi kepada calon dan pendukungnya untuk benar-benar mengawal pemilihan kepala desa yang demokratis sesuai norma dan aturan,” ujarnya, Senin (13/3).
Pihaknya pun membuat komitmen bersama kepada para calon kepala desa untuk siap menang dan kalah, serta selalu menenangkan para pendukungnya agar tidak melakukan tindakan anarkis.
Personel polri melalui bhabinkamtibmas bekerja sama dengan babinsa dan pihak kecamatan untuk selalu bersilaturahmi dengan para calon, dan mengimbau kepada pendukungnya agar selalu menjaga kamtibmas yang kondusif menjelang, saat hari hari H, dan pascapilkades.
Pihaknya juga melaksanakan rapat koordinasi pengamanan dengan semua unsur, yaitu anggota polri, TNI, dan pemda, melaksanakan kegiatan cipta kondisi keamanan dengan peningkatan patroli ke desa-desa.
“Kami mengajak kepada semua masyarakat dan pendukung pada pilkades agar dapat melaksanakan pemilihan dengan tenang, damai, dan bisa menjaga lingkungan tetap kondusif,” pungkasnya. ant