
BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor didampingi sang istri Hj Hardiyanti, selaku Wakil Ketua Dekranasda Kota, menutup rangkaian acara Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7, yang berlangsung di panggung utama berada menggunakan kapal tongkang di atas Sungai Martapura, Minggu (12/3).
Penutupan yang juga dihadiri Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya dan istri, Wakil Ketua DPRD Kota HM Yamin dan istri, serta ribuan masyarakat tersebut berlangsung meriah.
Sejumlah hiburan ditampilkan mulai Fashion show kain sasirangan dari desainer lokal dan nasional, pembagian hadiah hingga penampilan band lokal.
Puncaknya diisi oleh artis papan atas Pasha Ungu, yang mampu tampil memukau penonton yang hadir.
Pasha yang juga dikenal sebagai mantan Wakil Walikota Palu periode 2016-2021 ini, menghibur warga dengan membawakan lagu-lagu hitnya, yang sudah familiar di telinga masyarakat Banjarmasin.
Wakil Walikota H Arifin Noor dalam sambutannya mengatakan, BSF diselenggarakan dalam upaya pemko mengangkat harkat dan martabat kain sasirangan menjadi salah satu kain tersohor, baik di skala nasional maupun internasional.
Keinginan BSF masuk dalam kalender even nasional dari tahun ke tahun memang tak main-main. Beragam upaya dilakukan hingga akhirnya tahun ini BSF masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023, yang digarap Kemenparenkraf RI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Keinginan tersebut didasari upaya pembuktian dan keseriusan pemko dan dekranasda kota Banjarmasin dalam mengangkat budaya dan kearifan lokal kain sasirangan sebagai warisan budaya banjar untuk terus dipromosikan dan diperkenalkan melalui inovasi-inovasi kekinian sehingga kain sasirangan semakin populer di kancah dunia sebagai indentitas Banjarmasin,” kata wawali didampingi istri.
Arifin berharap dengan BSF ini setiap tahun dapat melahirkan desainer-desainer baru yang kreatif dan inovatif mengikuti perkembangan zaman.
“Kami berharap di tahun depan BSF digelar lebih meriah, spektakuler dan berkembang kekinian dari tahun ke tahun,” tutup Arifin.
Sebelumnya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melepas ribuan warga Kota Banjarmasin dalam karnaval kain sasirangan pada BSF ke-7, Sabtu (11/3).
Peserta karnaval meliputi komunitas, SKPD di lingkungan pemko Banjarmasin, Pelajar sekolah SMP dan SMA Se-Kota Banjarmasin yang menonjolkan yel-yel dan keunikan kelompok mereka.
“Luar biasa antusias peserta yang mengikuti karnaval ini,” ujar Ibnu Sina. Dia memuji kreativitas para peserta, menghibur serta meriah dan menampilkan beragam kreatifitas sasirangan.
BSF ke-7 yang mengambil tema; “Pesona Kreasi Motif Sasirangan Dengan Pakaian Adat Banjar” tersebut, diisi dengan sejumlah kegiatan seperti karnaval, bazar expo, fashion show, forum diskusi Sasirangan lomba menjelujur massal Sasirangan, lomba motif Sasirangan hingga atraksi jukung acil Pasar Terapung.
Semua ini bertujuan melestarikan kain Sasirangan yang merupakan Warisan Wastra Nusantara Kalimantan Selatan.
Selain itu digelar juga Showcase Wastra Nusantara baik kain Batik, Songket ataupun Tenun sesuai temanya The Colour Of Life, atau Warna Warni Wastra Nusantara. via