
BANJARMASIN – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin masa bakti 2023 sampai 2027 resmi dilantik di panggung Siring Balai Kota Banjarmasin, Jumat (10/3/2023).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua III KONI Kalimantan Selatan (Kalsel), Firdaus Mansyori dan turut hadir dan menyaksikan Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina.
Walikota Ibnu Sina didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman turut hadir untuk menyaksikan proses pelantikan.
Firdaus mengharapkan pada kepengurusan baru bisa memajukan KONI lebih baik dalam menaungi para atlet banua khususnya.
“Jalankan amanah dan tugas sebaik-baiknya untuk memajukan KONI,” ucap Firdaus.
Sementara, Ketua KONI Kota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan siap bersinergi pada seluruh elemen untuk memajukan dan meningkatkan pembinaan pada atlet olahraga berprestasi menuju lebih baik lagi ke depannya. “Termasuk memperhatikan kesejahteraan para atlet banua yang tentunya bersinergi dengan program kita,” kata Hermansyah.
Perhatian kesejahteraan pada atlet itu, dilakukan melalui pembentukan koperasi yang dihimpun oleh insan olahraga di Kota Banjarmasin.
“Untuk teknisnya nanti akan didalami dan kita bicarakan kemudian,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang berhadir dalam pelantikan tersebut mengaku siap mendukung penuh program yang nantinya akan dijalankan KONI Kota Banjarmasin.
“Salah satu dukungan kita adalah rencana pembuatan database para atlet melalui aplikasi. Semoga bisa terwujud dan tentunya itu menunjang program Smart City Kota Banjarmasin juga,” jelasnya.
Selain itu, Ibnu berharap agar kemajuan olahraga di Kota Banjarmasin bisa terus ditingkatkan agar bisa mengharumkan nama Kota Banjarmasin dalam ajang olahraga melalui atlet prestasi banua.
“Semoga seluruh peluh keringat dan kerja keras untuk memajukan olahraga kita bisa membuahkan hasil sebagaimana pertanggung jawaban terhadap hibah dalam dukungan pemerintah,”. via
Stadion Manahan Solo, Bakal Gelar Laga Final Piala Dunia U-20
SOLO – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan kalau Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah direnanakan sebagai tempa pertandingan final sekaligus sebagai closing ceremony Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir saat mengecek kesiapannya Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3), jelang kunjungan delegasi FIFA ke Indonesia pada 25 Maret mendatang.
“Tentu Solo ini menjadi sangat penting buat kita semua karena di sini nanti final dan juga rencana untuk closing kejuaraan dunia U-20,” ujar Erick, yang hadir bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, sekaligus Wakil Ketua Umum I PSSI, Ratu Tisha Destria (Waketum II PSSI) serta Wali kota Solo, Gibran Rakabuming.
Kunjungan ke Stadion Manahan Solo tersebut, merupakan rankaian kunjungan Panpel lokal Piala Dunia U-20 (LOC)nke beberapa stadion yag akan dijadikan tempat pertandingan pesta akbar sepakbola U-20 di Indonesia.
Sebelumnya Erick Thohir bersama pengurus LOC, da pihak terkait juga mengunjundi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembamg, Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (11/3).
“Kemarin kita sudah ke Sumatra Selatan (stadion Jakabaring) sudah melihat, lalu Bandung Stadion Si Jalak Harupat dan hari ini di Solo habis ini ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta),” jelas Erick Thohir saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3) pagi.
Setelah berkeliling dan mengecek fasilitas di Stadion Manahan, Ketum PSSI tersebut mengatakan, secara keseluruhan Solo atau Stadion Manahan sendiri sudah siap sebagai salah satu venue. Kendati ada beberapa catatan kecil yang perlu diperhatikan.
“Alhamdulillah kalau kita lihat Solo sangat siap, stadion Manahan sangat siap tinggal ada hal-hal yang kecil aja yang kita harus jaga. Salah satunya mengenai endorse marketing kalau bahasa kerennya. Kalau bahasa mudahnya jangan sampai ada sponsor FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan yang ada di stadion dan saya rasa itu bukan pekerjaan yang sulit,” lanjutnya.
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi pemerintah kota (Pemkot) Solo atas komitmennya sebagai tempat penyelenggara. Bahkan ia memuji komitmen tersebut sudah dijalankan dengan baik
“Untuk Solo ini saya kira luar biasa komitmen mas wali. Tadi saya sudah diskusikan dengan beliau bagaimana disampaikan pak Erick Ketum PSSI untuk Solo ini sudah dipastikan menjadi tempat final. Saya kira ini menjadi semangat tersendiri untuk Pemkot Solo dan saya lihat bahwa komitmen pemerintah sudah dijalankan dengan baik oleh wali kota,” tandasnya. (riz)