
MARABAHAN – Yayasan Taman Cinta Alquran (TCA) Barito Kuala (Batola) menyelenggarakan peringatan milad ke-5 melalui TCA Festival 2023 di Kompleks Agrabudi Madani atau Masjid Bustanul Muhibbin, Alalak Berangas Timur, Kabupaten Batola, Kamis (08/03).
Peringatan milad yang menyediakan 29 stan bazzar ini dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Sulkan SH.
Milad diawali penampilan grup maulid Al Habsyi oleh santriwati TCA, dihadiri Ketua Yayasan TCA Firdaus SH, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Alalak, Pengawas SD Alalak, Pengawas TK Kabupaten Batola, Kepala Desa Alalak dan undangan lainnya.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli, Sulkan menyampaikan rasa bangga dengan keberadaan Yayasan TCA yang merupakan wadah dalam membina dan mendidik kepribadian anak sejak dini dan upaya ini harus didukung.
Disebutkannya, di era globalisasi yang bisa memberikan pengaruh kemerosotan moral bagi generasi muda Islam, pengaruh dengan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, kemaksiatan, jauh dari nilai-nilai agama dan melawan orang tua, hal itu perlu jadi keprihatinan bersama.
“Dari itu agar generasi muda tidak terseret jauh dalam arus negatif perubahan zaman, maka semua pihak harus bergandeng tangan untuk membentengi mereka-mereka dengan nilai-nilai ajaran agama Islam,” kata Paman Birin.
Salah satu cara yang paling ampuh, ujar Paman Birin yakni harus menghidupkan tradisi budaya maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga masing-masing.
Orang tua dan anak hendaknya secara bersama-sama untuk membaca Alqur’an setiap hari, minimal satu hari satu halaman Alquran.
Tak kalah penting, ujar Paman Birin lagi, dalam membentengi anak-anak dari merosotnya moral saat ini dengan mendorong mereka ikut kegiatan festival semacam ini.
Paman Birin juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru atau ustadz/ustadzah dan seluruh pengelola Yayasan TCA yang secara selama ini konsisten dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) hebat dan berkualitas setiap tahunnya.
Paman Birin juga bangga dengan tekad para guru yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para siswa tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga maupun pikirannya.
“Berkat ketulusan merekalah, Alhamdulillah kita memiliki calon-calon generasi qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Alquran dan Insya Allah, kedepan Kalimantan Selatan akan memiliki para penghafal Alquran yang bisa menyejukan dan membawa keberkahan bagi banua yang kita cintai ini,” ujar Paman Birin.
Ketua Yayasan TCA, Firdaus SH menyebutkan, tempat pendidikan ini dibangun dan difungsikan sejak 2012 dengan misi “Generasi Islam yang cerdas intelktual, spiritual, berkarakter secara Alquran serta sikap yang terpelajar”.
Di tempat ini, santri dikenalkan Alquran sejak usai tiga tahun dengan target pembelajaran, tamat TK di TCA hafal dua juz Alquran, tamat jenjang SD ditargetkan hafal 5-10 juz Alquran dan tamat SMP sudah hafal 30 juz Alquran.
Untuk jenjang TK sampai SD diterapkan sistem pulang pergi dari rumah ke sekolah, sedangkan jenjang SMP dan SMA menggunakan sistem boarding school. sal/adpim/ani