
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, perjalanan PT Air Minum (PAM) Bandarmasih di usia emas atau HUT ke-50, telah mengalami masa kejayaan, bahkan masa keterpurukan hingga ke titik terendah.
“Meski begitu, berbagai upaya dilakukan agar PAM tetap bertahan dan dapat memberikan pelayanan air minum ke jutaan pelanggannya,” ujarnya usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 PAM Bandarmasih yang bertema; “Menyongsong PAM Bandarmasih Emas”, di Aula PAM Bandarmasih, Kamis (9/3).
Menurutnya, PAM Bandarmasih harus memiliki visi perencanaan dan teknis yang bagus agar PAM Bandarmasih kembali menjadi perusahaan yang sehat.
“Pascakenaikan tarif, PAM juga telah mendapatkan laba mencapai sebesar Rp 22 miliar. Angka tersebut sudah kembali ke laba semula sebelum pandemi Covid-19,” jelasnya.
Untuk penyertaan modal, ia berharap tahun ini bisa direalisasikan sehingga dapat membantu rencana bisnis ke depan.
Sementara, Dirut PAM Bandarmasih Yudha Achmady mengatakan, pihaknya berkomitmen membawa perusahaan penyuplai air ini menjadi lebih baik lagi untuk ke depannya.
“Ke depan kita semoga bisa menjadi perusahaan yang berskala nasional, dan mempunyai daya saing global,” harapnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus mengoptimalisasi pelayanan PAM Bandarmasih, terutama dalam pendistribusian air bersih pada wilayah Banjarmasin Barat, yang selama ini masih dikeluhkan masyarakat.
“Kami tinggal satu tahapan lagi yakni melakukan pergantian pipa di Jl Sutoyo S Banjarmasin Barat. Diharapkan tahun ini kita mendapatkan izinnya,” katanya.
Pada HUT emas kali ini, PAM Bandarmasih juga melaunching Banjarmasin mobile yang di-link-kan dengan Banjarmasin Pintar sehingga masyarakat lebih mudah dalam pelayanan.
“Implementasi digital dengan membuat aplikasi bilik, laporan kebocoran, pembacaan meter adroid dll. Sedangkan perbaikan infrastruktur dilakukan perbaikan pipa dan jaringan sehingga dapat meningkatkan tekanan dan debit sehingga pada tahun 2022 menambah sekitar 2000 pelanggan baru,” demikian Yudha. via