Senin, September 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

8 Bahaya Terlalu Lama Pakai Earphone

by matabanua
9 Maret 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Maret 2023\10 Maret 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\8 bahaya.jpg
(foto:mb/web)

 

Menjaga kesehatan telinga dan pendengaran bisa dimulai dengan memperhatikan penggunaan headset atau earphone yang menjadi tren saat ini.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\16 september 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\ini.jpg

Ini yang Terjadi Jika Minum Jus Seledri Setiap Hari

15 September 2025
D:\2025\September 2025\16 september 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\bahaya.jpg

Bahaya Kurang Tidur Bagi Mental dan Fisik, Jangan Disepelekan

15 September 2025
Load More

Menurut Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, penggunaan headset atau earphone yang tidak sesuai anjuran dapat menyebabkan penyakit pada telinga, bahkan bisa menyebabkan ketulian.

Penggunaan headset dengan suara melebihi 85 desibel dapat menyebabkan ketulian atau gangguan pendengaran. Bahkan, penggunaan di atas 15 menit juga berisiko memicu gangguan pendengaran yang bersifat sementara maupun permanen.

1. Pusing berputar

Menukil laman Only My Health, terlalu sering menggunakan earphone dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang disebut vertigo.

Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya pusing dan merasa sekelilingnya seperti berputar. Peningkatan tekanan di liang telinga karena suara keras bisa menyebabkan sensasi ini.

2. Gangguan pendengaran

Kehilangan pendengaran bisa menjadi efek samping yang parah akibat penggunaan earphone berlebih dalam jangka waktu lama.

Pada dasarnya, telinga bagian dalam sangat peka terhadap suara masuk yang diterimanya dari earphone atau headphone.

Ada banyak sel di telinga dan beberapa sel memiliki struktur seperti rambut kecil yang disebut sel rambut yang berfungsi sebagai pemancar suara yang berjalan dari telinga ke otak, untuk diproses lebih lanjut. Terlalu banyak suara keras dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel ini, sehingga dapat mengganggu seluruh proses transmisi suara.

3. Infeksi telinga

Penggunaan earphone yang langsung dicolokkan ke liang telinga dapat menjadi penghalang bagi saluran udara telinga. Penyumbatan ini dapat menjadi penyebab umum berbagai jenis infeksi telinga. Pasalnya, menggunakan earphone menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Ahli kesehatan merekomendasikan agar tidak berbagi penggunaan earphone dengan siapa pun karena bakteri berbahaya dapat berpindah dari telinga Anda ke orang lain.

4. Sakit telinga

Sakit telinga merupakan salah satu efek samping paling umum dari penggunaan earphone dalam waktu lama setiap hari. Kebisingan berlebih ditransmisikan melalui perangkat Anda langsung ke telinga. Tingkat volume yang tinggi harus dihindari sebisa mungkin.

Bahkan, earphone atau headphone yang tidak pas dapat menyebabkan sakit telinga ringan atau berat. Jadi, tekanan berlebih pada telinga luar dan efeknya pada gendang telinga akan menyebabkan sakit telinga.

5. Susah fokus

Suara yang dikeluarkan dari earphone dapat berdampak negatif pada gendang telinga. Suara bergerak dari telinga ke otak dan memengaruhi sistem saraf, sehingga dapat menyebabkan kurangnya fokus. Kekuatan fokus dan konsentrasi bisa menjadi lemah karena penggunaan earphone yang berlebihan dalam waktu lama.

6. Tuli akibat kebisingan

NIHL (noise-induced hearing loss) atau tuli akibat kebisingan adalah gangguan pendengaran ketika telinga tidak berfungsi dengan semestinya akibat mendengar suara yang terlalu bising.

Tidak hanya volume earphone, namun durasi penggunaan yang terlalu lama juga dapat menyebabkan NIHL.

7. Tinnitus

Tinnitus merupakan sensasi telinga berdengung yang bisa berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat terjadi hanya di telinga kiri, telinga kanan, atau pada kedua telinga.

Sel-sel rambut yang rusak di koklea, bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran, dapat menyebabkan suara berdengung atau menderu di telinga atau kepala. Suara inilah yang disebut dengan tinnitus.

8. Hiperakusis

Mengutip Healthshots, mereka yang menderita tinnitus rentan untuk mengembangkan kepekaan yang tinggi, bahkan terhadap suara lingkungan yang normal. Kondisi ini disebut dengan hiperakusis.web

 

 

Tags: Gangguan pendengaranHiperakusisInfeksi telingaPusing berputarSakit telingaSusah fokusTinnitusTuli
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA