Jumat, Agustus 22, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

10 Manfaat Ajaib Kelor untuk Kesehatan, Bisa Saingi Ginseng Korea?

by matabanua
8 Maret 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Maret 2023\9 Maret 2023\11\Halaman 1-11 Kamis\10 manfaat.jpg
(foto:mb/web)

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ingin tanaman kelor bisa menandingi popularitas ginseng dari Korea Selatan sebagai tanaman obat.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\6 minuman.jpg

6 Minuman Penambah Tenaga di Pagi Hari, Badan Enggak Bakal Lemas

21 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\olahraga.jpg

Olahraga Bisa Bikin Kecanduan, Kamu Perlu Tahu Tanda-tandanya

21 Agustus 2025
Load More

“Saya pengin ngimbangin seperti ginsengnya Korea. Dibikin penelitian yang serius [tentang daun kelor] untuk masuk dunia internasional,” ujar Budi saat berkunjung meninjau kasus stunting di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (4/3), menukil laman resmi Kementerian Kesehatan RI.

Budi mengatakan bahwa kelor adalah tanaman yang kaya akan gizi. Kelor memiliki daun, biji, dan akar yang semua dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Kelor atau Moringa oleifera dikenal sebagai tanaman yang punya banyak khasiat. Daun kelor sendiri kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.

Selain daunnya, biji kelor juga mengandung minyak atsiri yang bisa digunakan sebagai bahan bakar nabati. Minyak biji kelor dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik atau obat-obatan.

Berikut beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan, mengutip berbagai sumber.

1. Mengatasi diabetes

Mengutip WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein yang ditemukan dalam kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, daun kelor juga dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik. Dengan demikian, insulin bisa bekerja dengan lebih baik.

2. Kaya antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang bertindak dalam melawan paparan radikal bebas. Tingkat radikal bebas yang tinggi dapat memicu sejumlah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Mengutip Healthline, beberapa senyawa antioksidan sendiri ditemukan dalam daun kelor. Mulai dari vitamin C, quercetin yang dapat menurunkan tekanan darah, dan asam klorogenik yang dapat menjaga kadar gula darah setelah makan.

3. Melawan peradangan

Dalam kondisi sakit, tubuh akan mengalami peradangan sebagai respons alami terhadap infeksi. Peradangan yang berkelanjutan bisa berujung pada sejumlah masalah kesehatan kronis seperti kanker.

Para ilmuwan percaya isothiocyanate dalam daun dan biji kelor dapat berperan dalam menangkal peradangan.

Namun, penelitian ini masih terbatas terhadap hewan. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk bisa membuktikan manfaatnya.

6. Mengatasi masalah lambung

Ekstrak kelor ditemukan dapat mengatasi beberapa gangguan pada lambung seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Manfaat tersebut didapat dari sifat antibiotik dan antibakteri yang dimiliki kelor.

Selain itu, kandungan vitamin B pada kelor juga disebut dapat menjaga pencernaan tetap sehat.

7. Menjaga tulang tetap sehat

Kelor juga mengandung kalsium dan fosfor. Keduanya dapat membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat.

Selain itu, sifat anti-inflamasi yang dimiliki kelor juga disebut dapat mengatasi masalah seperti radang sendi.

8. Menurunkan tekanan darah

Kandungan isothiocyanate dan niaziminin membantu menghentikan penebalan pembuluh 9. Menjaga gairah seks

Mengutip Mind Body Green, sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa kelor terbukti dapat meningkatkan kadar testosteron yang terkait dengan dorongan seksual.

Ekstrak kelor ditemukan bekerja untuk meningkatkan gairah seksual pada tikus yang stres dengan cara menekan kortisol dan meningkatkan testosteron.

10. Mencegah Alzheimer

Daun kelor mengandung vitamin C dan E yang tinggi. Kedua vitamin ini dapat memerangi stres oksidatif yang bisa memicu Alzheimer di masa depan.

Meski kaya akan manfaat, namun kelor yang bisa dikonsumsi sembarang orang. Ibu hamil dan menyusui dilarang mengonsumsi kelor, baik dalam bentuk daun utuh atau suplemen.

Hindari juga konsumsi biji kelor atau ekstrak biji kelor. Keduanya telah ditemukan dapat meningkatkan tingkat toksisitas pada sel kekebalan tubuh.

Selain itu, konsumsi kelor sesuai resep dokter. Saat dikonsumsi berlebih, kelor bisa menimbulkan efek pencahar.web

 

 

Tags: Budi Gunadi SadikinKaya AntioksidankelorMencegah AlzheimerMengatasi diabetesMenteri Kesehatan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA