Jumat, Juli 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPRD Agendakan Panggil Pejabat Pemko

by matabanua
2 Maret 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Gagal merebut piala Adipura, apalagi meraih supremasi tertinggi apresiasi pengelolaan kebersihan dan lingkungan berupa Adipura Kencana tahun 2022, harus menjadi atensi bagi Pemko Banjarmasin.

“Kegagalan Kota Banjarmasin meraih piala Adipura tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), harus dianggap sebagai realita yang jadi tantangan bagi pemerintah kota,” komentar Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya kepada awak media di Banjarmasin, Rabu (1/3), seperti dikutip jejakrekam.com.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg

Memburu Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\5\hal 5\HM Yamin.jpg

Tak Lolos PPPK, Guru Honorer Diangkat Paruh Waktu

3 Juli 2025
Load More

Menurut Harry, fakta di lapangan membuktikan jika pengelolaan sampah memang belum beres di Kota Banjarmasin. Dia merujuk banyak tempat pembuangan sampah (TPS), belum lagi TPS liar yang bertebaran seantero kota.

“Penghargaan berupa sertifikat Adipura, jelas menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya menggambarkan kondisi yang terjadi di Banjarmasin,” kata menantu eks Walikota Muhidin ini.

Harry mengambil contoh, TPS di kawasan Jalan Lingkar Selatan yang belum juga direlokasi, sehingga tumpukan sampah meluber ke tengah jalan. Selain merusak pemandangan juga mengganggu pengguna jalan.

“Jadi, wajar jika piala Adipura tidak bisa dibawa pulang lagi ke Balai Kota Banjarmasin. Berbeda dengan tahun 2015, 2016, 2017 hingga 2018, piala Adipura selalu didapat kota ini,” ucap Ketua DPD PAN Kota Banjarmasin ini.

Dia memastikan akan segera memanggil pejabat terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin soal penurunan prestasi dalam ajang bergengsi berskala nasional tahunan bernama Adipura itu. “Kami akan segera didiskuskan untuk komisi yang menindaklanjuti masalah penurunan prestasi ini,” ucap Harry.

Belajar dari kegagalan tahun ini, Harry mengingatkan agar seluruh elemen di Pemko Banjarmasin, termasuk masyarakat untuk bisa berbenah diri agar bisa naik kasta mendapat piala Adipura.

“Syukur-syukur bisa dapat anugerah Adipura Kencana sebagai penghargaan tertinggi, khususnya kategori kota besar. Jangan sampai dapat piala Adipura, justru hanya pura-pura bersih, tapi fakta sebaliknya di lapangan justru bertolak belakang,” imbuh Harry.

Sementara, anggota Komisi III DPRD Kota Banjar­masin, Muhammad Isnaini memastikan akan segera merapatkan masalah penurunan prestasi Adipura kota dengan koleganya.

“Kami akan segera menggelar rapat Komisi III DPRD Banjarmasin mengagendakan pemanggilan bagi pejabat dinas yang harus bertanggung jawab atas hal ini,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin ini. jjr

 

 

Tags: DPRDHarry WijayaKetua DPRD Kota BanjarmasinTPS
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA