
BANJARMASIN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bertekad tegakkan kembali nilai-nilai Ideologi Pancasila.
Hal tersebut terungkap dalam diskusi yang dikemas dalam Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasil yang dilaksanakan Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan H Suripno Sumas dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Kalsel.
Ketua Umum DPD IMM Kalsel Laili Masruri menyambut baik dengan kegiatan sosialisasi ini, setelah melihat peta perjalanan kebangsaan hari ini nilai-nilai Pancasila sudah tergerus dan itu harus diakui.
Pikiran dari teman-teman DPRD Kalsel untuk menyulam melalui program wawasan kebangsaan ini sangat baik, itulah hadirnya persentasi masyarakat untuk kembali kepada masyarakat.
“ Dari paparan dalam diskusi hari ini kita bersepakat nilai luhur Pancasila itu tidak boleh lagi diperdebatkan, Pancasila merasa dimiliki oleh sekelompok orang, dalam kondisi hari ini dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bahwa nilai-nilai Pancasila fungsi kami mengisi ruang publik ini,” ujar Laili usai menjadi narasumber pada acara Sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Ideologi Pancasila yang dilaksanakan Anggota Fraksi PKB DPRD Kalsel H Suripno Sumas di kediaman di Jalan Meratus Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (28/2) pagi.
Sebab Ideologi Pancasila tidak perlu lagi diperdebatkan yang perlu dipertajam mengisi ruang-ruang publik itu dalam nilai-nilai Pancasila dan ini sesuai kesepatan dalam IMM.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kalsel H Suripno Sumas mengatakan pada saat melaksanakan wawasan kebangsaan ini ada kelompok mahasiswa yang ingin berperan serta dalam sosialisasi ini yaitu pengurus DPD IMM Kalsel.
“ Saya membuka peluang dalam diskusi untuk melihat sejauh mana wawasan IMM dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila ini, mereka telah membuat satu solusi bahwa Pancasila itu kesepatan pendiri Bangsa Indonesia,” ujar Suripno Sumas.
Oleh karena itu selama mereka didalam perkembangan ini terjadi hal-hal yang menyimpang dengan kondisi negara yang berideologi pancasila, maka mereka wajib meluruskannya agar tidak terjadi perpecahan di dalam Bangsa Indonesia itu sendiri.
“Dan hari ini sudah kita buktikan bahwa IMM bisa dan bersedia menjadi pemersatu Bangsa Indonesia,” tegasnya.rds