Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dampak Negatif yang Mungkin Terjadi Jika Anak Kurang Makan Sayur

by matabanua
28 Februari 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Maret 2023\1 Maret 2023\11\Halaman 1-11 Rabu\dampak.jpg
(foto:mb/web)

 

Kurang makan sayur bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan anak, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\waspasa.jpg

Waspada! Ternyata Serangan Stroke Bisa Terjadi Berkali-kali

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\8 manfaat.jpg

8 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan

10 Juli 2025
Load More

Oleh karena itu , orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.

Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, dalam keterangan pers, Minggu, menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Jika kurang makan sayur, anak setidaknya bisa mengalami tiga masalah kesehatan.

1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.

Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas dan. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. Masalah mental dan emosional

Sayur juga merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan mood, suasana hati, dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.ant

 

 

Tags: Asam folatdiabetesEmosionalMakan Sayurobesitas
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA