Minggu, Agustus 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Intensif Penguatan Pencegahan Putus Pasar Narkoba

by matabanua
27 Februari 2023
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2023\Februari 2023\28 Februari 2023\2\222\New Folder\Intensif Penguatan Pencegahan Putus Pasar Narkoba.jpg
ANGGOTA Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat menghadiri pemusnahan barbuk narkotika beberapa waktu lalu.(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi meminta penguatan pencegahan terus diintensifkan, untuk memutus pasar narkoba di Kalimantan Selatan yang disinyalir cukup tinggi. “Jadi pemberantasan harus diimbangi upaya pencegahan yang masif,” katanya, Senin (27/2).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\15 Agustus 2025\5\hal 5\Wali Kota HM.Yamin menerima langsung dua penghargaan.jpg

Walikota Hadiri Puncak Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel

14 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\15 Agustus 2025\5\hal 5\salah satu upaya pemko mengerahkan alat berat untuk optimalisasi saluran drainase.jpg

Dinas PUPR Alokasikan Rp 3 Miliar untuk Penanganan Drainase

14 Agustus 2025
Load More

Ia menyebutkan, pasar narkoba akan terus berkembang jika masih ada penyalahguna yang mencari barang haram tersebut.

Atas tingginya permintaan di pasar gelap narkoba, maka jaringan pengedar dengan segala modus operandinya melakukan penyelundupan.

“Begitu pula yang terjadi Kalsel. Penggunanya banyak yang mencari, sehingga narkoba terus dipasok meski upaya pemberantasan tiada henti dilakukan aparat kepolisian dan BNN,” katanya.

Karena itulah, ia mendorong sosialisasi dan edukasi pencegahan narkoba ditingkatkan, yang menyasar semua kalangan di banua. Kemudian, lanjut Aboe Bakar, peningkatan program rehabilitasi bagi pecandu agar bisa sembuh dan tidak lagi menggunakan narkoba untuk alasan apa pun.

“Tentu segala upaya pencegahan ini tidak bisa dibebankan kepada aparat hukum saja, namun menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat, termasuk kepedulian pemerintah daerah dengan dukungan anggaran, misalnya membangun pusat rehabilitasi dan melaksanakan program-program antinarkoba,” ujarnya.

Aboe Bakar mengutip data BNN yang menyebutkan ada 3,6 juta pengguna aktif narkoba di Indonesia saat ini, dengan kematian 50 jiwa per hari dan 18 ribu per tahun akibat mengonsumsi narkoba.

Ia juga mengapresiasi Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel yang terus bersinergi dengan BNNP setempat, dalam pengungkapan peredaran jaringan narkoba.

“Dalam dua bulan terakhir, ada sekitar 79 kg narkotika jenis sabu dan 11 ribu butir ekstasi berhasil disita dan telah dimusnahkan,” pungkasnya. ant

 

 

Tags: ANGGOTA Komisi III DPR RIBarbuk NarkotikaGubernur KalselHabib Aboe Bakar AlhabsyiIrjen Pol Andi Rian R DjajadiKapoldaNarkobaSahbirin Noor
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA