Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bebas Frambusia, Tanbu Raih Penghargaan

by matabanua
23 Februari 2023
in Daerah, Lintas
0

 

PENGHARGAAN-Penyerahan penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia, oleh Menkes, Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Tanbu Abah HM Zairullah Azhar.(foto:mb/ist)

JAKARTA-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Pemkab Tanbu) berhasil meraih penghargaan sebagai daerah bebas Frambusia oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Peringatan Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia 2023.

Artikel Lainnya

Bupati Hadiri Lelang Amal Desa Pandahan

Bupati Hadiri Lelang Amal Desa Pandahan

2 Juli 2025
Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu

Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu

2 Juli 2025
Load More

Penyerahan penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia itu dilakukan Menkes, Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Tanbu Abah HM Zairullah Azhar pada, Selasa (21/02/2023) kemarin, di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Bupati Zairullah hadir dalam acara itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Setia Budi dan jajarannya, bersama 103 Bupati Walikota lainnya penerima Sertifikat Bebas Frambusia dan 5 Bupati Walikota penerima Sertifikat Eliminasi Filariasis.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terutama jajaran Dinas Kesehatan yang mampu mewujudkan Bumi Bersujud bebas Frambusia.

Sertifikat ini, merupakan bentuk motivasi dan apresiasi atas upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah, dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Tanbu.

Ia berharap, kedepan status bebas Frambusia akan tetap bertahan dan derajat kesehatan masyarakat Tanbu akan terus meningkat, terutama dengan memelihara lingkungan dan terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dalam keseharian masyarakat.

Sementara itu, Menkes, Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyebutkan, penyakit tropis terabaikan atau NDT ditemukan tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh wilayah tropis dunia.

“NTD ini terjadi di daerah tropis di seluruh dunia. Jenisnya ada 20, di Indonesia ada lima, plus yang baru dimasukkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah rabies,” kata Budi Gunadi.

Lima varian penyakit tropis terabaikan di Indonesia itu, yakni kusta, frambusia atau infeksi kulit, filariasis atau kaki gajah, schistosomiasis atau cacingan, dan rabies.

Untuk kusta, Kemenkes menargetkan eliminasi kasus dicapai pada 2030. Sedangkan eliminasi kasus frambusia ditargetkan tercapai pada 2024.

Kemudian untuk penanganan kasus filariasis yang dilaporkan telah berstatus endemis di 236 kabupaten/kota di Indonesia, dilakukan upaya pencegahan berupa pemberian obat secara massal.

Sedangkan untuk schistosomiasis yang kini hanya terdeteksi di wilayah tertentu dan menjadi satu-satunya penyakit yang masih berstatus endemi di Asia Tenggara itu ditargetkan mencapai eliminasi pada 2030.{[alf/mb03]}

 

Tags: Budi Gunadi SadikinBupati tanbuMenkes RIpenghargaan Sertifikat Bebas FrambusiaPeringatan Neglected Tropical Diseases Seduniazairullah azhar
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA