RANTAU,- Pemerintah kabupaten Tapin melalui dinas kesehatan kabupaten Tapin melaksanakan peringatan hari gizi Nasional ke 63 bertempat di desa Aula Gedung Serba Guna Banua Hanyar Hulu, Kecamatan Tapin Utara.
Kegiatan dihadiri ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP yang diwakili Hj Saniah Mahyudin wakil ketua 4 TP PKK Tapin, kepala Dinas Kesehatan DR Alfian Yusuf, Kabid Kesmas Hj Khalidah SST MM, Ahmad Suriansyah Kades Desa Banua Halat Kanan, Camat Tapin Utara Ivada Chandra Sari, Anita Herlina SST Ketua Persatuan Ahli Gizi Cabang Tapin, Sugeng SKep NS MM, Kepala Puskesmas serta kepala desa, perwakilan PT.Kalbe Farma dan ketua TP PKK se kecamatan Tapin Utara serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Dr H Alfian Yusuf mengatakan, hari gizi nasional sebenarnya diperingati setiap tanggal 25 Januari 2023, namun berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan pelaksana disesuaikan dengan jadwal kegiatan Posyandu, sehingga kita melaksanakan kegiatan di Posyandu Sarai Serumpun desa Banua Halat Kanan.
Karena Tema kita tahun ini “Protein Hewani Cegah Stunting”; Slogan “Protein Hewani Setiap Makan”dan “Isi Piringku Kaya Protein Hewani.” Rangkaian kegiatan kita juga dilaksanakan demo memasak, dengan harapan melalui demo memasak ini kita dapat memberikan penyuluhan atau gambaran pada ibu – ibu bagaimana membuat makanan yang bergizi dan tinggi protein hewani untuk mencegah stunting.
Sementara itu Hj Saniah Mahyudin wakil ketua 4 TP PKK Tapin berharap dengan peringatan HGN ini, masyarakat dapat mengetahui, lebih memahami dan dapat melaksanakan akan pentingnya pemenuhan gizi terhadap keluarga, sehingga diharapkan seluruh keluarga, terutama masyarakat Tapin betul – betul sehat sehingga terhindar dai stunting.
Sementara itu Anita Herlina SST Ketua Persatuan Ahli Gizi Cabang Tapin mengatakan, dalam peringatan hari gizi nasional, persatuan ahli gizi Tapin ikut berkolaborasi dengan pihak terkait, dan ikut terlibat dalam membina kegiatan peningkatan gizi masyarakat melalui pembinaan profesi ahli gizi.
Sementara itu Hj Khalidah SST menjelaskan, peringatan Hari Gizi Nasional setiap 25 Januari merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak, untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan, sehingga dapat turut mendorong pencapaian RPJMN bidang kesehatan.
Dengan mempertimbangkan permasalahan Stunting yang belum mencapai target, dan evidence bahwa konsumsi protein hewani berkorelasi mencegah Stunting dan mendasari surat dari Kementerian Kesehatan RI nomor : GM 01.03/B.II/10g/2023 tanggal 13 februari 2023 Perihal Pelaksanaan Hari Gizi Nasional yg ke 63 Tahun 2023.
Mengangkat Tema “Protein Hewani Cegah Stunting”; Slogan “Protein Hewani Setiap Makan”dan “Isi Piringku Kaya Protein Hewani.”
“Peringatan HGN ke 63 tahun 2023 untuk melihat melihat tingkat kecukupan konsumsi energi dan protein dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kondisi gizi masyarakat,” paparnya
Seperti yang diutarakan Hj Khalidah, berdasarkan Susenas 2022, konsumsi protein per kapita sudah berada diatas standar kecukupan konsumsi protein nasional yaitu 62,21 gram, namun masih cukup rendah untuk protein hewani yaitu kelompok ikan/udang/cumi/kerang 9,58 gram; daging 4,79 gram; telur dan susu 3,37 gram.
Penentuan tingkat kecukupan konsumsi kalori dan protein penduduk Indonesia per kapita per hari menggunakan standar rekomendasi dari hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) ke-11 tahun 2018. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia adalah 2.100 kkal dan 57 gram protein.
Dikatakan Hj Khalidah, untuk perbaikan gizi masyarakat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dengan konsumsi beragam makanan bergizi dan mengandung protein hewani setiap kali makan akan berdampak pada penurunan stunting.[her/mb03]}
