
TANJUNG – Setelah melalui proses lelang terbuka, lima posisi lowong pejabat pimpinan tinggi pratama di Pemerintahan Kabupaten Tabalong kini telah terisi, seiring dengan dilantiknya tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama dan lima administrator.
Dalam sambutannya, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, dalam pelantikan kali ini ia dan wakil bupati tidak menggunakan hak priorigatif dalam menentukan pejabat pimpinan tinggi pratama.
“Yang dilantik ini berdasarkan nilai tertinggi dari seleksi yang mereka ikuti dalam seleksi terbuka ini,” katanya di Aula Pendopo Bersinar Tanjung, Kecamatan Murung Pudak, Selasa (21/2).
Menurutnya, jika yang dipilih sebagai pimpinan tinggi pratama ini berdasarkan ranking, berarti dalam pelantikan ini mengandung tantangan yang berat.
“Artinya pejabat yang dilantik ini harus membuktikan mereka bukan hanya terbaik dalam hasil seleksi, namun juga dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Dalam pelantikan kali ini, baik karena mutasi maupun promosi, selain sebagai upaya penyegaran semuanya memiliki makna yang penting dan strategis, serta juga kematangan kepeminpinan di dunia birokrasi.
Dengannya, terbentuk seorang pejabat yang dapat mengemban berbagai tugas dalam perjalanan karir yang dinamis.
Anang berharap, pejabat yang baru saja dilantik dapat secepatnya beradaptasi dan terus mengembangkan inovasi di lingkungan yang baru.
Dari 12 pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator, salah satunya menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) yang semula dijabat Gt Judid Ihsan Permana, kini diduduki Rahmatullah Putera Perdana yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Murung Pudak.
Sedangkan Gt Judid kini dipercaya menjabat Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong. don