
PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta menghadiri penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Kabupaten/Kota Presentasi dan Wawancara PPD 2023 di Kantor Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (7/2).
Dalam pemaparannya, Sukamta mengungkapkan pihaknya memiliki program inovasi Kijang Mas Tala, dimana Program Kijang Mas Tala merupakan sebuah jawaban bagaimana menyelesaikan permasalahan balik nama pada lahan eks transmigrasi.
“Saat saya berkunjung ke desa eks transmigrasi banyak warga yang menangis, karena memiliki sertipikat tanah namun bukan atas namanya dan tidak bisa melakukan balik nama sehingga sertipikat tersebut tidak ada nilainya,” katanya.
Program Kijang Mas Tala ini, kata Sukamta, solusi bagi mereka bisa melakukan balik nama dengan skema yang telah dilakukan bersama Pengadilan Negeri Pelaihari dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tala.
Ia menambahkan jika warga harus mengurus balik nama lahan eks transmigrasi miliknya pada notaris membutuhkan biaya sampai Rp20 juta, sedangkan melalui Program Kijang Mas Tala hanya membutuhkan dana pada kisaran Rp5 juta sampai Rp6 juta.
Selain itu, Sukamta juga menambahkan bahwa pihaknya memiliki Program Manunggal Tuntung Pandang (MTP) yakni menginap atau bermalam di 130 desa yang ada di Tala dalam rangka memberikan pelayanan secara langsung dan menyerap aspirasi masyarakat desa.
Pelayanan yang dimaksud berupa pelayanan dokumen kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, sunatan massal, vaksinasi hewan ternak, pelayanan perizinan serta banyak pelayanan lainnya.
“Alhamdulillah sudah 100 desa yang telah kita lakukan program MTP ini dan masih tersisa 30 desa lagi disisa waktu masa kepemimpinan saya sebagai bupati,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya hadir langsung ke masyarakat menyerap aspirasi sehingga pembangunan yang dilakukan benar-benar dari aspirasi masyarakat sehingga tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, sehingga uang daerah tidak habis untuk pembangunan yang tidak tepat sasaran.
Penilaian PPD Tahap II Kabupaten/Kota tersebut dilakukan oleh Tim Independen Universitas Lambung Mangkurat, Pemkab Tala sendiri sudah masuk lima besar pada Penilaian PPD tersebut. ris/ani