
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menggelar coffee morning (pertemuan) dan evaluasi kinerja tahunan di ruang rapat H Aberani Sulaiman, Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Senin (6/2) pagi.
Pertemuan evaluasi kinerja tahun 2022 yang dipandu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, H Nurul Fajar Desira itu dihadiri Sekdaprov, Roy Rizali Anwar sekaligus menyampaikan arahan kepada peserta di akhir Rakor tersebut.
Hadir pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kalsel untuk menyampaikan paparan progres pada instansi masing-masing diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Dr Ariadi Noor.
Selain itu, Kepala Inspektorat Provinsi Kalsel, Ahmad Fydayeen, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, H Subhan Noor Yaumil, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel, Dinansyah dan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Endang Camsudin serta paparan Ditjen Pajak (DJP) Kalselteng.
Kemudian, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalsel, Rudy M Harahap sekaligus menyampaikan koreksi dan masukan terhadap materi yang disampaikan kepala SKPD di atas.
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan banyak catatan yang harus ditindaklanjuti, termasuk efektivitas anggaran sesuai arahan BPKP Kalsel.
Kemudian, aplikasi yang digunakan di Bappeda Provinsi Kalsel diminta untuk digunakan optimal dan soal pajak pendapatan daerah, agar ada rencana aksi kegiatan, selesai kapan dan siapa yang bertanggung jawab, juga soal Pergub penghapus aset.
“Saya minta dalam minggu ini semua pimpinan SKPD untuk melakukan rencana aksi guna menindaklanjuti catatan-catatan yang disampaikan BPKP,” ujarnya. sal/adpim/ani