Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bulog Usul Ubah Tunjangan PNS dari Uang ke Beras

by matabanua
6 Februari 2023
in Ekonomi & Bisnis
0

 

JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) masih terus berupaya agar alokasi tunjangan beras bagi PNS dan TNI/Polri tidak lagi dalam bentuk uang. Tunjangan tersebut diusulkan untuk disalurkan dalam bentuk beras fisik sebanyak 10 kg per bulan.

Artikel Lainnya

BRI Terapkan Zero Tolerance to Fraud

BRI Terapkan Zero Tolerance to Fraud

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Buka Layanan Home Service

2 Juli 2025
Load More

Mantan Kabareskrim Polri ini me­mastikan jika nanti tunjangan beras tidak dalam bentuk uang maka beras yang diberikan ke PNS tidak lagi kualitas asal asalan, tapi premium. “Iya dong, karena mesin kita yang memproduksi tidak mengeluarkan yang medium,” kata Buwas saat ditemui di Jakarta.

Bulog sendiri tengah men­ye­lesaikan 10 pabrik penggilingan dan pengolahan beras modern, atau Modern Rice Milling Plant (MRMP). Pabrik ini akan memproduksi beras premium.

Total ada sebanyak 10 MRMP yang tersebar di berbagai wilayah. Adapun yang kini sudah selesai dan beroperasi sebanyak 7 pabrik peng­gilingan. Targetnya, keseluruhan MRMP akan rampung dan beroperasi pada pertengahan 2023.

Buwas mengutarakan keinginan agar tunjangan beras fisik ini bisa diterima oleh seluruh PNS dan TNI/Polri yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.

“Ya harapan saya kan seluruh PNS, TNI dan Polri seluruh Indonesia. Karena Bulog ada di seluruh Indonesia, kita punya kemampuan itu. Sayang kalau enggak dimanfaatkan, kan mubazir,” ucap Budi Waseso.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menga­barkan, beberapa PNS serta TNI/Polri di daerah sebenarnya sudah mendapat tunjangan beras secara fisik tiap bulan.

“Tapi itu tidak seluruhnya. Ada beberapa wilayah yang masih meng­gunakan tunjangan beras (dalam bentuk fisik). Jadi yang sekarang masih pakai anggaran itu hanya di wilayah timur. Untuk wilayah lain sudah diuangkan semua tunjangan berasnya,” tuturnya.

Pernyataan itu dibenarkan salah satu sumber Liputan6.com, seorang PNS yang bertugas di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Disebutkan bahwa tiap PNS di daerah tersebut masih rutin menerima tunjangan beras seberat 10 kg per bulan.

Meskipun, yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kualitas beras yang diterima tiap bulannya. lp6/mb06

 

Tags: Budi WasesoDirektur Utama Perum BulogTunjangan PNS
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA