Rabu, September 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Petani Tunda Tanam Padi Seluas 125 Hektare Antisipasi Hama

by matabanua
31 Januari 2023
in Daerah, Lintas
0

 

C:\Users\Desain 01\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\--foto 01.jpg
LAHAN-Ketua Kelompok Tani memperlihatkan lokasi lahan yang belum di garap di Desa Sungai Limau Kec. Pulau laut Tumur Kotabaru Kalsel.(foto:mb/ant)

KOTABARU – Petani di Desa Sungai limau, Kecamatan Pulau Laut Timur Kotabaru Kalimantan Selatan menunda penanaman padi seluas 125 hektare karena menghindari ancaman serangan hama tikus.

Artikel Lainnya

Bupati Serahkan Bantuan Mobil Operasional

Bupati Serahkan Bantuan Mobil Operasional

16 September 2025
Bupati Apresiasi Peran Pesantren Mencetak Generasi Berakhlak Qurani

Bupati Apresiasi Peran Pesantren Mencetak Generasi Berakhlak Qurani

16 September 2025
Load More

Kita akan lakukan penanaman pada Februari setelah musim tikus bersembunyi, karena saat ini masa membuat sarang dan hamil  beranak itu selam 3 bulan,” kata Ketua kelompok tani Tunas Muda, Gajali Rahman, di Sungai Limau.

Menurut dia, Lahan seluas 125 hektare tersebut rencananya akan ditanami padi jenis  varietas unggul IR Nutri Zink, baru akan diolah pada Februari – Maret. “Pola tanam yang akan gunakan adalah 125 hektare dibagi lima kelompok tani dengan jumlah 10 rang, dan ditanam dalam dua kali satu tahun,” ujarnya

Penyuluh pertanian lapangan ( PPL) Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian, Khairin Erita mengatakan sistem pengolahan lahan pertanian di Desa Sungai Limau mengandalkan irigasi sistem tadah hujan dengan resiko pada hasil panen.”Hasil panen di tahun kemaren per hektarnya mampu menghasilkan gabah seberat 2.5 hingga 3 ton, dengan varietas IR Nutri zing ,” katanya

Menurutnya pengolahan lahan di Desa Sungai limau banyak mengandalkan tenaga atau kelompok tani dari kalangan tua karena generasi mudanya banyak memilih untuk melakukan pekerjaan lain di luar kampung.” Sayang kalo Kotabaru tidak mampu berswasembada pangan karena lahan masih banyak dan belum tergarap,” tuturnya.

Khairin Erita berharap, generasi muda mampu dan mau untuk mendedikasikan  di bidang pertanian karena pertanian merupakan penyangga pangan bagi warga Kotabaru dan lainya.{{an/mb03}}

 

 

Tags: Antisipasi HamaGajali Rahmankata Ketua kelompok tani Tunas MudaPetani Tunda Tanam Padi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA