Jumat, Juli 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kain tenun Pagatan tembus pasar Internasional

by matabanua
30 Januari 2023
in Daerah, Lintas
0

 

TENUN-Abd Aziz (kiri) mendampingi karyawan saat membuat kain tenun Pagatan.(foto:mb/ant)

BATULICIN – Kain tenun Pagatan yang diproduksi oleh salah satu warga di Kecamatan Kusah Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menembus pasar mànca negara atau Internasional.

Artikel Lainnya

Perkuat Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Lokal

Perkuat Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Lokal

3 Juli 2025
Andi Irmayani Rudi Latif Resmi Buka Gebyar Paud 2025

Andi Irmayani Rudi Latif Resmi Buka Gebyar Paud 2025

3 Juli 2025
Load More

“Untuk memenuhi pasar Domestik dan Internasional, dalam satu bulan kami harus menyiapkan sebanyak 550 lembar untuk diekspor,” kata salah satu pengrajin sekaligus pengusaha kain tenun Pagatan Abd Aziz, di Batulicin.

Ia mengatakan, negara yang paling berminat terhadap produk kain tenun Pagatan yakni Negara Malaysia, Singapura dan Kairo. Bahkan saat ini Negara Inggris juga minta dikirim kain tenun Pagatan sebanyak empat lembar untuk dikenalkan warga di sana.

Sebelumnya, Abd Aziz pernah diminta oleh warga Negara Prancis untuk melakukan presentasi kain tenun Pagatan di negara itu, namun yang bersangkutan tidak menyanggupi tawaran tersebut karena terkendala biaya keberangkatan.

Menurut dia, yang menjadi daya tarik pembeli terhadap kain tenun Pagatan yaitu alat produksi yang digunakan menggunakan sistem tradisional atau manual. Keunggulan menggunakan sistem manual kualitas kain lebih baik, memiliki bahan yang lebih tebal, dan nilai estetika tinggi karena tenun produksi menggunakan sistem manual membutuhkan ketelitian dan memakan waktu yang cukup lama, maka nilai estetika yang tinggi mampu menjadi jaminannya.

“Saat ini Karyawan yang dipekerjakan mencapai 25 karyawan. 15 orang menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) dan sepuluh orang menggunakan alat penenun jenis geddok, untuk menyelesaikan satu lembar kain tenun memerlukan waktu tiga minggu hingga tiga bulan,” jelas Aziz.{{an/mb03]}

 

 

Tags: Kain tenun Pagatan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA