Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Subsidi Kedelai Masih dalam Pembahasan

by matabanua
23 Januari 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Januari 2023\24 Januari 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  (24 Januari)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(foto:mb/web)

JAKARTA – Badan Pangan Nasional (NFA) menjelaskan, rencana perpanjangan program subsidi kedelai di

(foto:mb/web)tahun ini masih dalam pembahasan. Dengan kata lain, pemerintah belum resmi bakal memberikan bantuan tersebut.

Artikel Lainnya

BRI Terapkan Zero Tolerance to Fraud

BRI Terapkan Zero Tolerance to Fraud

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Buka Layanan Home Service

2 Juli 2025
Load More

Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menuturkan ihwal penetapan kebijakan tersebut masih baru akan dibahas dalam rapat koordinasi teknis antar eselon satu lintas kementerian lembaga. Selanjutnya, ditetapkan dalam rapat koordinasi terbatas atau Rakortas di Kementerian Koordinator Perekonomian. “(Kapan rapat) tunggu Kemenko,” kata Arief.

Deputi Bidang ketersediaan dan Stabilitasi NFA, I Gusti Ketut Astawa, menambahkan, jika subsidi itu jadi, pendanaan subsidi akan menggunakan anggaran yang tersedia dalam Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BU BUN) Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mengaku telah mengusulkan agar subsidi kedelai kembali diberikan di tahun ini. Hanya saja, ia berharap agar subsidi diberikan langsung kepada perusahaan importir kedelai sehingga penyaluran kedelai bersubsidi dapat lebih ringkas kepada perajin.

Pasalnya, dalam program subsidi kedelai tahun lalu, pemerintah menugaskan Bulog sebagai penyalur dan dana subsidi diberikan kepada Bulog. Selain itu, perajin tahu tempe yang dapat menerima subsidi harus terdafar sebagai anggota koperasi dan memiliki legalitas resmi.

Itu menjadi kendala lantaran belum semua perajin tahu dan tempe tergabung sebagai anggota kperasi. Di sisi lain, belum adanya data yang memadai terkait koperasi produsen tahu dan tempe Indonesia di seluruh wilayah.

Adapun ia juga mengusulkan agar subsidi yang diberikan tetap sebesar Rp 1.000 per kg. Adapun saat ini, rata-rata harga biji kedelai kering impor masih berkisar Rp 14 ribu per kg. Seiring datangnya stok baru yang lebih murah ditambah dengan adanya program subsidi diharapkan harga bisa turun hingga Rp 11 ribu per kg di tingkat perajin.

“Saya perjuangkan agar penggantian selisih harga pembelian itu lebih mudah diakses secara merata kepada perajin tahu dan tempe seluruh Indonesia. Penggantiannya itu ada pada harga,” kata Zulhas. rep/mb06

 

 

Tags: kedelaiNFA
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA