Jumat, Juli 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banjarmasin Datangkan Beras dari Jabar

by matabanua
19 Januari 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui dinas perdagangan dan perindustrian sudah mantap untuk mendatang beras Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

“Karena beras Pamanukan ini dinyatakan sama dengan beras Banjar,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar di Banjarmasin, Kamis.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg

Memburu Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\5\hal 5\HM Yamin.jpg

Tak Lolos PPPK, Guru Honorer Diangkat Paruh Waktu

3 Juli 2025
Load More

Menurut dia, mendatangkan beras Pamanukan ini sebagai upaya untuk menambah stok beras lokal yang saat ini sangat minim hingga mengakibatkan terjadinya inflasi tinggi.

Dinyatakan dia, inflasi tertinggi di daerah ini dipicu beras lokal, karena produksi panen tahun lalu menurun signifikan, akibat serangan hama tungro, hingga stok sangat minim membuat harganya melambung di pasaran.

Tezar –panggilan akrabnya– menyampaikan, Pemerintah Kota Banjarmasin pun terus berupaya untuk menurunkan tingginya harga beras lokal hingga mencapai Rp 20 ribu per liter tersebut, yakni, dengan menjalin kerja sama antara daerah untuk mendatangkan stok beras.

Pemko Banjarmasin, lanjut dia, sudah melakukan kerjasama serupa akhir tahun 2022 dengan dua kabupaten di provinsi ini, yakni, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.

“Karena stok dua kabupaten itu juga sudah terbatas, maka dicari lagi ke daerah lain, informasinya beras pamanukan mirip beras lokal kita, stoknya cukup banyak,” ujarnya.

Pasalnya, ungkap dia, pertanian di daerah tersebut bisa sampai 4 kali panen dalam setahun, sedangkan produksi beras lokal Banjar, hanya sekali setahun.

“Lagian pula informasinya di sana masyarakatnya lebih suka beras Jawa,” ujarnya.

Pemko, lanjut Tezar, sudah berkoordinasi dengan PT Bangun Banua, BUMD milik Pemprov Kalsel untuk membeli beras Pamanukan tersebut kepada petani di sana.

“Kita sudah mendapatkan persetujuan dari pihak PT Bangun Banua demikian juga Pemprov Kalsel, dari Pemda Subang juga merestui ini,” ujarnya.

Tezar belum bisa menyampaikan berapa besar keperluan mendatang beras pamanukan ini, sebab tidak hanya untuk Kota Banjarmasin, tapi juga daerah lainnya.

“Karena inflasi ini terkait beras ini merata di semua kabupaten/kota di Kalsel,” ujarnya.

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah menyampaikan menyetujui pemenuhan beras lokal untuk daerah ini dari Subang, Jawa Barat.

“Tapi tetap harus diperhitungkan betul, karena ini sifatnya sementara,” ujarnya. ant

 

 

Tags: berasIchrom MuftezarKepala Dinas Perdagangan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA