
AMUNTAI – Arus lalu lintas dari hulu sungai dipastikan akan padat merayap jelang peringatan Haul Akbar ke-18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul).
Rekayasa dan pengaturan lalu lintas pun akan diberlakukan saat arus kendaraan masuk ke wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Hal ini menjadi atensi Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi Fitriawan saat memimpin rapat koordinasi (rakor), lintas sektor pengamanan haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Aula Rupatama, Kamis (19/1).
Rakor ini juga dihadiri Kabag Ops Polres HSU Kompol Nur Hidayat, Kepala Satuan Pol PP HSU Asikin Noor, Kasi LLAJ Dinas Perhubungan HSU Eva Pandiangan, Pasi Ops Kodim 1001/HSU-Balangan Kapten Arm Supiandi, Panitia Haul Guru Sekumpul dari Pondok Pesantren Darul Ulum, relawan, para kasat, dan kapolsek.
Kegiatan Haul Guru Sekumpul ini, secara besaran-besaran akan digelar di Ponpes Darul Ulum, Jalan Brigjen Hasan Basri, Kembang Kuning, Kota Raden, Amuntai.
Untuk menuju lokasi acara yang berada di pusat Kota Amuntai, dipastikan puluhan ribu jamaah akan menghadirinya, terutama dari berbagai desa di Kabupaten HSU, termasuk daerah tetangga.
Karenanya, akses jalan pun harus mendapat pengawalan dan pengamanan demi kelancaran arus lalu lintas menuju lokasi acara.
“Meski kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul rutin digelar saban tahun, namun tahun ini akan lebih besar dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Ia pun berharap, personel gabungan baik dari Polres HSU, Kodim 1001/HSU-Balangan, serta pemkab setempat dan panitia penyelenggara, bisa lebih peka terhadap situasi dan kondisi di lapangan.
“Semua personel dan peserta rakor hendaknya tidak menjadikan kegiatan haul Abah Guru Sekumpul ini sebagai rutinitas yang monoton. Hal ini akan bisa mengurangi kepekaan terhadap ancaman, ketajaman, analisa, maupun prediksi dalam melakukan upaya preventif,” katanya.
Kapolres mengingatkan pentingnya koordinasi serta menangkap keterbaharuan informasi, dan mengikuti perkembangan terkini terhadap dinamika linguistik yang berkembang di tengah masyarakat. jjr