
BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin meminta fasilitasi sekretariat untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan, sebagai tahapan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilu 2024.
“Kebutuhan kantor sekretariat di setiap kecamatan guna menunjang kinerja para PPK dan PPS dalam pemilihan kepala daerah dan Pemilu 2024 mendatang,” kata Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah, Senin (16/1).
Ia menjelaskan, KPU telah melaksanakan tahapan Pemilu dengan melantik badan adhoc PPK, yang ditempatkan di kecamatan.
“Sedangkan saat ini KPU sedang rekrutmen badan adhoc PPS, yang memasuki tahapan wawancara. Mereka akan ditempatkan pada 52 kelurahan,” katanya.
Selanjutnya, KPU juga bersiap melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih kota Banjarmasin. “Rencananya pada bulan Februari dilakukan coklit DPT, yang tentunya terjadi perubahan atau bertambah lagi DPT-nya,” jelasnya.
Sementara, untuk anggaran pelaksanaan Pemilu 2024 sebesar Rp 64 miliar yang bersumber dari APBN. Anggaran tersebut lebih besar dari Pemilu 2019 lalu hanya sebesar Rp 32 miliar.
“Prediksi anggaran sebesar tersebut karena dipastikan jumlah pemilih bertambah, sehingga otomatis juga akan terjadi penambahan jumlah TPS,” jelasnya.
Diketahui, jumlah pemilih Dp4 atau hasil singkrosisasi berdasarkan data pemilih terdaftar (DPT) tahun 2019 sebanyak 496 ribuan. Jumlah ini akan dicoklit lagi untuk menentukan DPT Pemilu 2024. via