
BANJARMASIN – Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Logistik Provinsi Kalimantan Selatan (Kakanwil Bulog Kalsel) Muhammad Imron Rosidi mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan daging di Kalsel menjelang puasa, pihaknya mendatangkan daging kerbau sebanyak 32 ton.
“Harapan kita kedatangan daging kerbau secepatnya, sehingga pada bulan puasa nanti bisa menjadi alternatif ketersediaan daging bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (11/1).
Menurutnya, perlunya didatangkan daging kerbau ke Kalsel, karena saat ini harga daging sapi di pasaran tidak terjadi penurunan harga. Sedangkan untuk stok beras di Bulog Kalsel saat ini, masih tersedia sebanyak 600 beras JBT dan 1.000 ton beras komersial.
“Dalam menghadapi bulan puasa, kita juga sudah meminta ke daerah lain kurang lebih 5.000 ton beras, dan minggu depan datang lagi 2.000 ton. Dengan tambahan stok tersebut, maka ketersediaan beras hingga puasa di Kalsel insha Allah aman,” ujarnya.
Begitu juga, untuk ketersediaan gula dan minyak goreng, saat ini di Bulog Kalsel relatif aman hingga menjelang puasa.
Ia menyebutkan, berkaitan dengan beras impor, pemerintah akan mendatangkan 500 ribu ton ke Indonesia melalui 12 hingga 14 pelabuhan, dan sampai akhir 2022 sudah masuk 100 ribu ton.
“400 ribu ton lagi akan datang antara Januari hingga Februari 2023. Ini sebagai antisipasi kenaikan harga beras maupun permintaan pasar beras. Diperkirakan Kalsel akan dapat alokasi beras impor karena permintaan cukup banyak,” pungkasnya. ant