Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Merawat Idealisme Pemuda

by matabanua
10 Januari 2023
in Opini
0
D:\2023\Januari 2023\11 Januari 2023\8\8\muhammad Iqbal.jpg
Muhammad Iqbal, M.Pd Pengurus Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Kluster Mahasiswa ( MITI KM), Alumni Pascasarjana UNP

Pemuda, enam huruf penuh makna. Mereka, menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan bangsa ketika memproklamirkan dirinya sebagai salah satu bangsa merdeka. Andai saja saat itu tak ada desakan dari mereka. Mungkin entah kapan bangsa ini bisa keluar dari cengkraman penjajah “bengis” yang menguasai bangsa penuh “congkak “, demi menggerus seluruh hasil alam bumi Pertiwi ini. Tak hanya itu, kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia, juga menjadi salah satu pelengkap kontribusi emas yang mereka persembahkan bagi bangsa ini. Kongres tersebut melahirkan Sumpah Pemuda yang menjadi bentuk komitmen putra-putri bangsa dalam memperjuangkan tanah air dan bersatu demi tanah air.

Namun, apakah peran para pemuda tersebut bertahan hingga saat ini?. Sebuah pertanyaan refleksi yang tepat dikemukakan untuk menjadi bahan renungan bersama, terutama bagi para pemuda. Apalagi di era keterbukaan saat ini, membuat begitu banyak tantangan yang mesti dihadapi. Parahnya hal tersebut, sering membuat para pemuda terlena dan terlupa akan perannya. Atau dengan kata lain, Idealisme mereka sebagai pemuda seolah tergadaikan dengan begitu banyaknya godaan. Buktinya, hari ini suara lantang pemuda sudah tampak sepi di jalan, sebagian mereka lebih memilih diam, sambil menerima tawaran pelbagai elit yang sarat kepentingan.

Artikel Lainnya

Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Krisis Gaza (Pelaparan Sistemis) dan Momentum Kebangkitan Umat

20 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Wisata Gunung Kayangan: Pesona Alam Terbengkalai

20 Agustus 2025
Load More

Tak hanya itu, Kampus yang katanya tempat merawat idealisme pemuda. Nyatanya terkadang, terlalu membatasi ruang gerak mereka menyuarakan aspirasinya. Pelbagai bujukan dan tekanan membungkam semua perjuangan yang biasanya mereka lakukan. Lagi-lagi, semua itu karena ingin memenuhi kepentingan yang tak berkesudahan. Buktinya, saat ada seruan turun ke jalan, ada beberapa kampus yang dengan jelas melarang mahasiswanya mengikuti kegiatan tersebut. Caranya pun beragam, mulai dengan yang halus hingga yang sarat kekerasan dan pemaksaan. Maka, wajar saja, jika hari ini banyak mahasiswa (baca: pemuda) yang tumpul idealismenya, bahkan bersikap sangat pragmatis.

Atas kondisi tersebut, wajar saja jika para pemuda hari ini kerap tersandera dengan pelbagai kasus kejahatan, mulai dari tawuran, pencurian, pergaulan bebas, narkoba, bahkan sampai pembunuhan pun tidak takut untuk dilakukan. Peran sebagai agen perubahan, cadangan di masa depan, pengontrol sosial dan penjaga moral bangsa semuanya seketika sirna, tak berbekas. Sungguh sangat di sayangkan. Padahal potensinya sangat besar untuk mewujudkan pelbagai peran tersebut.

Oleh karena itu, merawat idealisme Pemuda adalah keniscayaan untuk diwujudkan. Diantara pelbagai upaya yang dapat dilakukan, yaitu, pertama, meningkatkan literasi di kalangan pemuda, terutama menyangkut pergerakan dan kontribusi yang mereka lakukan. Literasi dianggap menjadi kegiatan wajib bagi seorang pemuda. Sebab, dengan literasi, seseorang dapat mempertajam kekritisannya. Ratusan bahkan ribuan buku bacaan akan mereka lahap. Dan itu, tidak hanya sekedar membaca saja. Tetapi, mereka hendaknya juga sering mendiskusikan dan menuliskan hasil bacaannya di pelbagai kesempatan. Sehingga idealismenya sebagai pemuda, dapat terus bertahan.

Kedua, meningkatkan integritas seluruh pemuda. Umumnya, integritas berarti kesesuaian antara hati, pikiran, ucapan, dan tindakan. Seseorang yang memiliki sikap integritas, maka tidak mudah menerima pelbagai tawaran yang dihadapkan kepadanya, sekalipun tawaran tersebut begitu menggiurkan. Tetapi, tetap saja, semua itu ditolak. Untuk itu, sebagai Kawah candradimuka, maka upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan integritas para mahasiswa (baca: Pemuda), yaitu, dengan melaksanakan program pembinaan karakter mahasiswa, bisa seperti kelompok pengajian, dan lainnya. Atau bisa juga melalui program pendidikan integritas pemuda yang dapat dilakukan oleh lembaga berwenang dengan melibatkan pelbagai ormawa, terutama Badan Eksekutif Mahasiswa.

Ketiga, menghilangkan segala intervensi terhadap pemuda dalam mewujudkan aspirasinya. Lembaga atau lingkungan kampus harusnya mendukung penuh hal-hal baik yang dilakukan oleh mahasiswanya, apalagi ketika menyampaikan aspirasi dari rakyatnya, hitung-hitung hal tersebut sebagai bukti kepeduliannya terhadap nasib bangsa. Oleh karena itu, gerak mereka harus didukung penuh, bukan malah diintervensi. Lagi pula, jika upaya penekanan atau pembungkaman tersebut terus dipertahankan, maka ujung-ujungnya akan menyebabkan kematian idealisme yang selama ini menjadi alasan terkuat dari setiap aksi perjuangan mereka membela kebenaran.

Selain pelbagai upaya tersebut, sebagai pemuda, hendaknya terus semangat menggelorakan jiwa kekritisannya. Tidak boleh lelah dan lengah dalam mengamati setiap persoalan yang terjadi, apalagi hal tersebut mengancam nasib bangsa di masa depan. Mereka harus selalu bersikap pro aktif dalam mengkaji, mendiskusikan, dan mencari solusi dari setiap permasalahan tersebut. Begitupula dengan idealisme mereka. Sebagai landasan kuat dalam menjaga keprofesionalan diri untuk memperjuangkan kebenaran. Idealisme harus terus terawat. Jangan biarkan pelbagai godaan yang mengatasnamakan kepentingan menguburnya hidup-hidup. Seluruh pihak kampus, keluarga, lingkungan masyarakat, dan pelbagai elemen lainnya, harapannya terus menjadi penyemangat para pemuda dalam merawat idealismenya.

 

 

Tags: Idealisme PemudaMITI KMMuhammad Iqbal
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA