Jakarta – Timnas Indonesia harus lebih mematangkan kembali skenario bola mati jelang menghadapi Vietnam di semifinal leg kedua Piala AFF 2022, yang akan disiarkan langsung RCTI Senin (9/1/2023) mulai pukul 20.30 WITA.
Hal ini dikarenakan beberapa kali skenario bola mati Indonesia gagal dimanfaatkan dengan baik dan kerap terbuang sia-sia saat menghadapi Vietnam di semifinal leg pertama.
Pertandingan Indonesia vs Vietnam di semifinal leg pertama Piala AFF 2022 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, berakhir dengan skor 0-0 pada Jumat (6.1).
Dari statistik pertandingan Indonesia vs Vietnam, Marc Klok dan kawan-kawan mendapatkan 18 kesempatan melakukan serangan lewat bola mati. Tim Garuda mendapatkan tujuh tendangan pojok dan 11 tendangan bebas.
Jumlah ini lebih banyak dari yang didapat Vietnam dengan mencatatkan empat tendangan pojok dan 10 tendangan bebas.
Sayangnya, peluang bola mati itu belum mampu dimaksimalkan Indonesia dengan cukup baik untuk menciptakan gol.
Strategi atau skenario bola mati ini mungkin bisa menjadi salah satu catatan evaluasi bagi Shin Tae Yong jelang menghadapi Vietnam di semifinal leg kedua nanti.
Indonesia sendiri memiliki beberapa pemain yang punya kemampuan untuk memanfaatkan bola-bola mati di antaranya Marc Klok, Pratama Arhan, dan Saddil Ramdani. Terlebih Pratama Arhan yang juga punya keahlian dalam memanfaatkan peluang lewat lemparan ke dalam jarak jauh.
Vietnam akan menjamu Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1). Laga itu akan menjadi penentu langkah Skuad Garuda dalam menjemput tiket final.
Timnas Indonesia butuh kemenangan atau hasil imbang dengan gol 1-1, 2-2, dan seterusnya melawan Vietnam di leg kedua semifinal untuk bisa lolos ke final Piala AFF 2022.web/ron
