
BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan menyiapkan tiga peleton tim SAR siaga bencana, yang terdiri atas direktorat sabhara, direktorat polairud, dan satuan brimob.
“Total ada sekitar 200 personel terlatih untuk penanggulangan SAR yang siap diterjunkan jika terjadi bencana alam,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Senin (2/1).
Ia mengakui, kesiap-siagaan semakin ditingkatkan seiring potensi terjadinya bencana alam yang cukup tinggi, dalam menyikapi cuaca ekstrem saat ini.
Ia pun meminta, personel dapat menyiapkan diri dan juga peralatan pendukungnya agar terus dilatihkan, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa segera meluncur ke lokasi memberikan pertolongan.
Kapolda menyebutkan, bencana yang paling rawan terjadi di Kalsel saat musim hujan sekarang antara lain banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana agar dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan kerugian materi.
Menurutnya, edukasi mitigasi bencana sangatlah penting guna mengurangi dampak yang ditimbulkan, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.
“Mitigasi bencana ini mencakup tindakan yang harus dilakukan sebelum, sedang, dan setelah terjadinya bencana,” pungkasnya. ant