Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tindakan Intervensi Gizi Spesifik Fokus Pada Desa Lokus Stunting

by matabanua
28 Desember 2022
in Daerah, Lintas
0

 

EVALUASI-ehatan Batola menggelar rakor dan evaluasi percepatan penurunan stunting di Batola tahun 2022, di aula Selidah Kantor Sekretariat Daerah Batola di Marabahan.(foto:mb/ant)

MARABAHAN-Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola), Kalimantan Selatan Zulkipli Yadi Noor mengatakan, tindakan intervensi gizi spesifik sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor: 72/ 2021 tentang Percepatan Penanganan Stunting, mengamanatkan fokus kegiatan pada masing-masing desa lokus stunting 2022.

Artikel Lainnya

Bupati Hadiri Lelang Amal Desa Pandahan

Bupati Hadiri Lelang Amal Desa Pandahan

2 Juli 2025
Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu

Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu

2 Juli 2025
Load More

“Bersama tim TPPS Kabupaten dan Kecamatan serta lokus stunting melakukan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif,” ungkap Zulkipli, pada rapat koordinasi dan evaluasi percepatan penurunan stunting di Batola tahun 2022, di aula Selidah Kantor Sekretariat Daerah Batola di Marabahan, belum lama tadi.

Menurut dia, intervensi gizi spesifik yang sudah dilakukan pemerintah daerah dalam hal ini dinas kesehatan adalah, program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita (Permata Bunda).

Selain itu, jelas dia, dengan pencegahan infeksi, penyakit menular dan kesehatan lingkungan. “Namun intervensi gizi spesifik hanya berpengaruh 30 persen untuk penanganan stunting,” terangnya.

Karena itulah, papar sekda, intervensi gizi sensitif juga tak kalah penting harus dilakukan. Pasalnya, sambung dia, intervensi gizi sensitif berpengaruh sebanyak 70 persen dalam penurunan stunting. “Intervensi gizi sensitif seperti tersedianya air minum bersih, sanitasi dan penggunaan jamban sehat, kebersihan lingkungan dan pola asuh anak serta tak kalah penting penyiapan kualitas kehidupan berkeluarga bagi calon pengantin, “ jelas Sekda.{[an/mb03]}

 

 

 

Tags: desa lokus stuntingintervensi gizi spesifikSekdakab BatolaZulkipli Yadi Noor
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA