
RANTAU – Harga kebutuhan pokok dan bahan penting (bapokting) di Kabupaten Tapin mengalami kenaikan, saat memasuki momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dibandingkan minggu lalu, harga bapok cenderung naik dengan rata-rata Rp 1.000 hingga Rp 2.000,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Tapin Sugian Noor, Minggu (25/12).
Data Dinas Perdagangan Tapin per 25 Desember mencatat, harga terbaru komoditas di pasar yang mengalami kenaikan rata-rata Rp 1.000-Rp 2.000 itu, misalnya bawang putih Rp 25 ribu per kg, bawang bombay Rp 30 ribu per kg, gula Rp 14 ribu per kg, kacang tanah Rp 28 ribu per kg, dan kacang hijau Rp 25 ribu. “Telur ayam Rp 30 ribu. Telur dan beras masih stabil,” tambahnya.
Sedangkan pergerakan harga yang lebih dari kenaikan rata-rata tersebut, di antaranya minyak goreng premium Rp 2.000-Rp 3.000 per liter, daging ayam Rp 3.000 per kg, daging sapi Rp 5.000 per kg, dan bawang merah Rp 10 ribu per kg.
“Sekarang, harga minyak goreng Rp 15 ribu, daging ayam Rp 38 ribu, daging sapi Rp 150 ribu, dan bawang merah Rp 45 ribu,” ujarnya.
Banyaknya kebutuhan masyarakat untuk jenis komoditas tersebut, disebut menjadi pemicu pergerakan harga di pasar.
Meski demikian, secara umum harga bapokting disebut masih berstatus stabil dan terkendali.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara langsung di pasar-pasar. “Ketersediaan bapokting saat nataru masih cukup dan aman” pungkasnya. ant