
BANJARMASIN – Demi efesiensi dan efektifitas anggaran pembangunan, DPRD Kota Banjarmasin menghendaki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat memilah-milih pembangunan yang menjadi prioritas.
Seperti yang diungkapkan anggota Komisi III DPRD Banjarmasin, Hendra, ia meminta Dinas PUPR lebih memprioritaskan membangun infrastruktur dan fisik bangunan.
“PUPR perlu melihat lebih detail lagi mana saja dijadikan prioritas, jangan sampai program baru dlaksanakan namun yang lama malah terbengkalai,” ingatnya, Minggu (11/12).
Peringatan yang disampaikan politisi asal PKS itu cukup beralasan, mengingat Desember 2022 ini segera tutup anggaran dan target pembangunan harus selesai sesuai dengan waktu kontraknya.
Makanya, kembali ia meminta PUPR di tahun anggaran 2023 lebih memprioritaskan penanganan banjir, termasuk perbaikan pada drainase-drainase yang sudah tidak berfungsi lagi, seperti kurang optimal dalam menampung debit air hujan atau air pasang.
“Penting difokuskan pula perbaikan drainase baik di jalan besar atau di permukiman warga. Karena jika musim air rob atau pasang surut ditambah hujan, maka akan terjadi genangan,” jelasnya.
Hendra juga menginginkan program normalisasi sungai-sungai yang ada di Kota Banjarmasin terus berjalan, sehingga tetap menjaga aliran dan kedalaman airnya.
“PUPR bisa menyesuaikan dengan mengacu pada RPJMD dan kebutuhan di akhir tahun,” tekannya.
Di akhir tahun 2022 ini, Hendra juga berharap PUPR bisa mengevaluasi apa-apa saja yang dilakukan agar lebih baik ke depannya, termasuk dalam pelibatan dan komunikasi yang lebih intens lagi dengan Komisi III.
“Jika dewan mengetahui jelas program yang dijalankan PUPR, tentunya pengawasan bisa terlaksana dengan baik pula,” tukasnya. via