Senin, Agustus 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

21 Kelurahan Difokuskan Perbaiki Sanitasi

by matabanua
5 Desember 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2022\Desember 2022\6 Desember 2022\5\hal 5\thumbnailWali kota Banjarmasin ibnu Sina menyampaikan.jpg
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan sambutan pada workshop keberfungsian Sanimas SPALD-T dan SPALD-S. (Foto:mb/via)

BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin bersama Kementrian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalsel mengejar target Sustainable Development Goals (SDGs) terhadap sanitasi lingkungan.

Target difokuskan pada perbaikan sanitasi lingkungan, perbaikan kualitas air sungai sebagai sumber air minum dan pengelolaan sumber air untuk lingkungan berkelanjutan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\12 Agustus 2025\5\hal 5\M.Isnaini.jpg

DPRD Minta Disbudporapar Kejar Target PAD

11 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\12 Agustus 2025\5\hal 5\Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.jpg

Komisi IV Berharap Tekan Pengangguran

11 Agustus 2025
Load More

Menurut Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, sebagai kota besar masalah perbaikan sanitasi menjadi penting dalam pembangunan lingkungan dan masyarakat.

Apalagi mengingat bahwa kota sungai ini harus berjuang memperbaiki sanitasi agar menjadi kota nyaman dan sehat. Masalah utamanya karena di Banjarmasin masih ada masyarakat buang air Besar Sembarangan (BABS) meski memakai jamban atau wc cemplung yang ditemukan di pinggitan sungai.

“Kami sudah programkan perbaikan sanitasi di 21 kelurahan agar tidak ada lagi BABS tersebut, “ujarnya usai membuka Workshop keberfungsian Sanimas SPALD-T dan SPALD-S, di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (5/12).

Upaya menghilangkan kebiasaan BABS tersebut harusnya didukung semua pihak terutama masyarakat agar membiasaany hidup PHBS (pola hidup bersih sehat).

“Kami ingin agar masyarakat menyadari bahwa setiap kali air yang dibuang ke lingkungan sebaiknya melalui penyatingan PALD, agar tidak tercemat dengan limbah ecoli dan limbah domestik,” jelasnya.

Kini disiapkan juga 10 kelurahan yang masuk dalam program sanitasi. Kelurahan tersebut dibangunkan SPALD untuk membantu perbaikan sanitasi. “Nanti menyusul 31 satu kelurahan sehingga dua tahun ke depan sesuai target kita tak ada lagi yang namanya jamban,” pungkasnya. via

 

 

Tags: ibnu sinaKementrian PUPRSanitasiSDGswalikota banjarmasin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA