
TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyarankan di pusat kuliner yang berada di samping Mall Pelayanan Publik (MPP), agar di gelar kegiatan keagamaan.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Tabalong itu saat membuka Tabalong Food Festival (Toodfes) di Pusat Kuliner Tabalong.
“Setelah pelaksanaan Harjad ke-57 Kabupaten Tabalong yang akan dilaksanakan pada 6 Desember nanti, di pusat kuliner ini agar di gelar pengajian,” ujarnya.
Hal ini dilakukan agar tempat tersebut bersih dari hal-hal yang berbau maksiat. Karena di kios yang saat ini ditempati penjual kuliner, dulunya merupakan tempat karaoke atau bahkan diskotik mini. “Tahun depan tempat ini sudah kita sulap jauh lebih baik lagi,” ucapnya.
Anang mengatakan, di pusat kuliner ini sudah dua kali dilakukan pembenahan dan penempatan pedagang kuliner. Saat awal pembukan tahun 2016 lalu, tempat ini booming dan banyak di kunjungi pecinta kuliner.
Namun semakin ke depan, pusat kuliner itu kembali sepi bahkan bisa dikatakan mati suri.
“Agar tempat ini tetap hidup dan selalu ramai, hendaknya menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian. Saya ingin tempat ini selalu booming dan omzetnya tidak menurun seperti pertama kali pusat kuliner dibuka beberapa tahun yang lalu,” ucapnya.
Terkait Tabalong Food Festival, Bupati Anang sangat mengapresiasi hal ini. Menurutnya, banyak sekali jenis kuliner yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Tabalong.
Namun ia mengingatkan jangan sampai jenis kuliner yang tumbuh berkembang ini menggeser kearifan lokal Tabalong.
“Kuliner-kuliner tradisional jangan sampai dilupakan. Jajanan tradisional khas daerah khususnya khas Tabalong juga harus ada di pusat kuliner ini,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya kuliner baru dan tradisional, tempat ini akan selalu ramai di kunjungi pecinta kuliner.
Dalam Tabalong Food Festival yang digelar di Pusat Kuliner Tanjung, diikuti puluhan pelaku UMKM. ToodFest ini digelar selama tiga hari, yakni pada 2 hingga 4 Desember 2022. tal