
BBM SATU HARGA – Peresmian secara simbolis dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (30/11), sebagai wujud program energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).(Fotot: mb/ist)
KANDANGAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas meresmikan serentak 14 titik lembaga penyalur bahan bakar minyak, melalui program BBM Satu Harga, yang peresmiannya secara simbolis dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Rabu (30/11).
Penerapan BBM Satu Harga ini merupakan wujud program energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Sejak awal kehadiran program BBM Satu Harga pada tahun 2017 hingga November 2022, Pertamina telah membangun total 402 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan Perpres No. 63 tahun 2020.
Sementara khusus untuk Tahun 2022, sudah terbangun 81 SPBU dari target 92 lokasi. Pertamina sendiri ditargetkan untuk bisa membangun total 573 SPBU sampai dengan Tahun 2024.
Selain di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada kemarin itu juga diresmikan 14 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang berada di Kabupaten Sambas, Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Malinau, Nunukan, dan Tana Tidung.
Acara peresmian dilakukan serentak di 3 lokasi yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Nias Selatan di Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
“Dengan resminya 14 titik BBM Satu Harga yang kita lakukan pada hari ini, Pertamina bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas kembali mewujudkan energi berkeadilan bagi saudara-saudara kita yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses untuk menikmati energi dengan harga yang terjangkau,” jelas M. Taufiq Setyawan, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.
Taufiq menambahkan realisasi volume penyaluran BBM 1 Harga terus meningkat setiap tahunnya, hingga tahun 2022 ini volume BBM yang tersalurkan kepada masyarakat sudah mencapai 819.876 KL.
Hal ini menunjukkan bahwa program BBM 1 Harga ini telah berhasil memberikan akses energi yang mudah dengan harga yang sama hingga ke wilayah 3T di seluruh Indonesia.
Sementara itu Komite BPH Migas, Saleh Abdurrachman dalam sambutannya menyampaikan harapannya akan BBM 1 Harga bagi masyarakat. “Kami menargetkan BBM Satu Harga tidak hanya dapat mendukung pemerataan energi di seluruh negeri namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan produktivitas masyarakat di daerah tersebut,” ujarnya.
Apresiasi atas terwujudnya keadilan energi juga datang dari Bupati Hulu Sungai Selatan yakni Drs. Achmad Fikry, M.AP. “Masyarakat mengapresiasi pemerintah dan pertamina dalam program ini, kami mendukung pelaksanaan program tersebut dan harapannya kedepan makin banyak lokasi terpencil yang tersedia,” kata dia. rds/mb06