
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan media saling bersinergi dalam rangka percepatan diseminasi informasi publik kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar saat membacakan sambutan pada acara Literasi Media dengan mengangkat tema Resolusi 2023 : Humas dan Media Kudu Baperan (Beritain Pemerintahan) yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Provinsi Kalsel.
Roy Rizali Anwar mengatakan salah satunya, media sosial yang menjadi sumber informasi paling diminati masyarakat. Dengan kemudahan akses dan informasi yang lebih menarik, tak jarang media sosial lebih dipilih masyarakat dibandingkan media konvensional khususnya media cetak.
“Namun sejalan dengan berkembangnya berbagai macam platform informasi di jagad maya, kita lebih banyak menemui berbagai macam berita bohong atau hoaks. informasi yang tidak lengkap kemudian dijadikan narasi untuk menggiring opini publik sudah sering kita temui beredar di internet,” ujar Roy di aula Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (29/11).
Kondisi ini, menegaskan bahwa tingginya penggunaan media oleh masyarakat masih belum dibarengi dengan sikap kritis terhadap media, sehingga masyarakat sangat rentan terhadap dampak negatif, salah satunya penyebaran hoaks.
Oleh karena itu, masyarakat perlu dibekali dengan literasi media, yaitu kemampuan mengakses, mencari, maupun menganalisis informasi maupun komunikasi dalam bentuk media apa pun.
“Ini menjadi perhatian kita semua, khususnya bagi pemerintah dalam upaya menanggulangi berita hoax yang beredar di masyarakat serta komitmen insan media cetak maupun elektronik untuk memberikan berita yang aktual, sesuai fakta dan terpercaya kepada masyarakat,” jelasnya.
Diharapkan akan terjalin sinergi antara pemerintah dengan media dalam upaya percepatan informasi pembangunan daerah. Hubungan yang harmonis antar instansi pemerintah dengan media dan pemerintah dengan publik akan membawa dampak yang signifikan dalam pembangunan.
Kepala Diskominfotik Provinsi Kalsel HM Muslim mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan, keterampilan sekaligus jurnalis media dengan kehumasan Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Oleh karena itu juga kita perlu mendapat masukan dari jurnalis media,sehingga nanti informasi-informasi yang diterima SKPD dapat disikapi yang lebih baik,” ujar Muslim.
Apa yang disampikan media dalam mengoreksi kebijakan pemerintah, tentu hal-hal yang dari masukan media ini bisa menjadi sebuah masukan yang unsur masyarakat yang diwakilkan teman-teman media.
Pada kegiatan Literasi Media dengan mengangkat tema Resolusi 2023 : Humas dan Media Kudu Baperan (Beritain Pemerintahan) turut menghadirkan Staf Ahli Kementerian PAN RB Bidang Politik dan Hukum Muhammad Imanudin, Redaktur Pelaksana Portal Berita Info Publik Taufik Rauf dan Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi.rds