Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bulog Siap Beli dengan Harga Komersial

by matabanua
28 November 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\November 2022\29 November 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (29 - 11)\master 7.jpg
STOK BERAS NASIONAL – Pemerintah bakal mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton untuk menambah stok beras nasional yang saat ini tersisa 594 ton. Meski demikian Bulog mengklaim stok itu dapat mencukupi kebutuhan di pasaran hingga akhir tahun 2022. Pekerja memindahkan karung beras di Gudang Bulog.(Fotot: mb/web)

JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan, siap membeli beras produksi petani nasional dengan harga komersial hingga Rp 10.200 per kilogram. Hanya saja, barang yang tersedia tidak cukup memenuhi target cadangan Bulog yang sebesar 1,2 juta ton.

“Kita lakukan itu (membeli beras petani dengan harga komersil) sampai hari ini. Jadi bukannya nggak mau, tapi jumlahnya nggak tercapai, barangnya nggak ada,” ujar Budi dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR seperti dipantau secara virtual.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 19 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.894.000

18 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Puluhan Ribu Ton Gula Petani Tak Terserap

18 Agustus 2025
Load More

Ia menambahkan, Bulog selalu berpihak kepada petani. Bahkan, kata dia, selama empat tahun terakhir lembaganya tidak pernah melakukan impor untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP), “Itu karena barangnya ada. Walau harganya mahal,” tutur dia.

Menurutnya, masalah beras sangat rawan, tidak bisa ada yang menjamin pula stok beras sampai akhir tahun mencapai satu juta ton. Bulog pun memprediksi, pada Januari 2023 belum ada panen karena faktor anomali perubahan cuaca.

Atas dasar itu, Buwas mengatakan, impor beras yang akan dilakukan merupakan perintah negara, tepatnya hasil dari Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang digelar beberapa waktu lalu. “Impor kita perhitungkan 500 ribu ton impor segitu, kita lihat juga produksi dalam negeri. Kita utamakan produksi dalam negeri walau harganya mahal,” tegasnya. rep/mb06

 

 

Tags: Budi WasesoBulogDirektur Utama Perum Bulog
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA