BANJARMASIN – Harapan FDR yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi agar sang pelaku ditahan, ternyata masih bertepuk sebelah tangan saat kembali mendatangi Polda Kalsel, Senin (28/11).
FDR yang diketahui seorang selebgram banua dan model ini, merupakan istri siri oknum polisi berinisial DM.
Kedatangannya ke Polda Kalsel, yakni ingin mempertanyakan kelanjutan laporan soal kekerasan fisik yang telah dialaminya, usai diduga telah dianiaya sang suami siri.
“Saya datang ke Polda Kalsel untuk mempertanyakan kelanjutan laporan. Ternyata, terlapor yang menjadi pelaku masih tidak ditahan penyidik Polda Kalsel,” ucapnya, usai mendatangi Polda Kalsel.
Ia menyebutkan, alasan penyidik belum melakukan penahanan lantaran belum ada surat perintah penahanan terhadap DM.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol M Rifai mengatakan, proses hukum terhadap DM yang bertugas di Ditreskrimum Polda Kalsel telah berjalan.
“Proses hukumnya berlanjut di Bidang Propam Polda Kalsel. Bahkan, yang bersangkutan sudah ditahan ketika kasus ini telah bergulir. Ke depan, kami tengah menggali unsur pidananya,” jelasnya.
Kasus dugaan kekerasan fisik yang dialami FDR mencuat ketika ia menceritakannya di media sosial Instragram (IG).
Lewat akun pribadinya @farahdibarealaccount pada 21 November lalu, FDR mengaku berulang kali mendapat tindak kekerasan dari oknum anggota polri yang tak lain merupakan suami sirinya.
Dalam postingannya, Farah mengaku ditampar, ditendang, hingga dijambak, dan ia mengaku diancam untuk di bunuh ketika bertengkar dengan DM. Kejadian ini dialami korban berulang kali sejak Oktober lalu.
FDR juga memperlihatkan foto memar di tangan dan kakinya dalam postingan tersebut. Sontak saja hal ini membuat banyak warganet memberi komentar terhadap apa yang dialami selebgram Banjarmasin tersebut. jjr