Sabtu, Juli 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Studi Terbaru Ungkap Sebab Kematian

Bruce Lee: Asupan Air Berlebih

by matabanua
23 November 2022
in Pentas
0

Bruce Lee meninggal dunia akibat kebanyakan minum air dan disfungsi ginjal. (foto:mb/web)Jakarta – Penelitian mengungkapkan hal baru yang menyebabkan Bruce Lee meninggal dunia pada 20 Juli 1973. Sekitar hampir 50 tahun, aktor sekaligus martial artist tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat cerebral oedema atau pembengkakan otak.

Artikel Lainnya

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

28 April 2024
Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

10 November 2023
Load More

Namun, berdasarkan hasil penelitian terbaru, kematian Bruce Lee disebut akibat ginjalnya tak mampu mengeluarkan air berlebih di dalam tubuhnya.

Penelitian itu dilakukan sekelompok spesialis ginjal di Spanyol yang diterbitkan dalam Clinical Kidney Journal edisi Desember 2022.

Para penulis menegaskan Bruce Lee yang kala itu masih berusia 32 tahun meninggal dunia karena memiliki beberapa faktor risiko hiponatremia yang berarti konsentrasi natrium rendah yang tidak normal dalam darah seseorang.

Mereka juga menegaskan adanya “asupan cairan kronis” oleh Bruce Lee. Mereka juga menyebutkan beberapa faktor yang mungkin mengganggu fungsi ginjal sang aktor, seperti obat-obatan, konsumsi alkohol, dan riwayat cedera pada organ.

“Kami membuat hipotesis Bruce Lee meninggal karena disfungsi ginjal, ketidakmampuan mengeluarkan air yang cukup demi mempertahankan homeostasis air,” bunyi penelitian tersebut, seperti diberitakan Variety, Senin (21/11), yang dikutip cnnindonesia.com.

“Hal tersebut dapat menyebabkan hiponatremia, edema, serebral, dan kematian dalam beberapa jam jika kelebihan asupan air tidak diimbangi dengan ekskresi air dalam urin.”

Penelitian itu juga menyatakan pentingnya sosialisasi mengenai bahaya asupan air berlebih bagi tubuh.

“Mengingat hiponatremia sering terjadi, seperti yang ditemukan pada 40 persen orang yang dirawat di rumah sakit dan dapat menyebabkan kematian akibat konsumsi air yang berlebihan bahkan pada orang muda yang sehat.”

Penyebab kematian Bruce Lee telah menjadi spekulasi panas selama beberapa dekade. Beberapa fan ada yang berspekulasi bintang itu bahkan dibunuh.

Sedangkan buku bertajuk Bruce Lee: A Life yang terbit pada 2018 berhipotesis dia meninggal karena kelelahan akibat panas, tetapi penelitian saat ini tidak menemukan suhu sangat tinggi pada hari itu.

Studi tersebut berhipotesis bahwa meskipun dia tidak mengonsumsi air dalam jumlah besar, ginjalnya berpotensi tidak mampu menangani cairan dalam jumlah normal sekalipun. Selain itu, dia dilaporkan menjalani diet hampir cairan yang kebanyakan jus.web/ron

 

Tags: Bruce Leedisfungsi ginjalMeninggal Dunia
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA