
BANJARMASIN – Layaknya bangunan tak terawat, miniatur rumah lanting yang sandar di dermaga wisata religi Habib Hamid bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih) kondisinya memprihatinkan.
Bangunan rumah banjar itu tampak miring, bahkan nyaris karam. Drum air plastik yang jadi penyangga bangunan juga tampak terlepas keluar. Akibatnya, air sungai dan eceng gondok masuk ke sebagian teras rumah.
Sekadar diketahui, miniatur rumah lanting itu didatangkan dari Pulau Bromo dan diletakkan di dermaga wisata religi kubah Habib Basirih, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno ikut meninjau dalam rangka penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), di desa wisata Kubah Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Sayangnya, setelah penilaian itu berakhir, keberadaan miniatur rumah lanting seakan tak terurus.
“Sudah sekitar dua blan kondisinya miring seperti itu,” ucap Ahmad Taufik, juru parkir di Kubah Basirih, saat ditemui di lokasi, Selasa (22/11).
Ia memperkirakan lepasnya drum plastik dari fungsinya sebagai penyangga miniatur rumah lanting itu, disebabkan kondisi air pasang surut.
“Karena air sungai pasang surut lalu pelampung itu keluar. Akhirnya bangunanya miring,” ungkap pria 50 tahun itu.
Menurutnya, meski miniatur bangunan rumah lanting itu tidak pernah dipergunakan, namun ia berharap ada perbaikan dari dinas terkait.
“Semoga bisa cepat diperbaiki Karena seringkali jadi spot berswafoto bagi peziarah yang datang,” ujarnya.
Sementara, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman sudah mengetahui rusaknya miniatur rumah lanting tersebut. Ia pun memerintah kerusakan itu segera diperbaiki.
“Perbaikan termasuk rumah lanting yang berada di dekat dermaga kawasan Pasar Terapung Siring Pierre Tendean,” katanya, Selasa (22/11).
Tak hanya itu, menurutnya, pihaknya juga akan melakukan penambahan rumah lanting di beberapa titik. “Akan kita tambah 3 sampai 4 unit. Untuk realisasi perbaikan dan penambahan dilakukan tahun depan,” jelas Ikhsan.
Untuk penempatan rumah lanting yang baru, pihaknya akan dilihat posisi yang strategis, agar menjadi daya tarik bagi wisatawan. dwi