
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Kalsel, H Syaiful Azhari mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah.
Kegiatan rakor ini dilaksanakan secara daring di Command Center, Senin (14/11) dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo di Sasana Praja Gedung Kemendagri, Syaiful Azhari nampak mengikuti dengan seksama seluruh rangkaian kegiatan.
Tampak hadir juga dalam rakor itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Yos Rusdiansyah.
Sebelumnya, dalam rapat pengendalian inflasi di Kalsel, Rabu, (10/11), Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyampaikan arahan terkait pengendalian inflasi di Kalimantan Selatan, salah satunya melakukan operasi pasar.
Sekda Roy mengungkapkan, ada tiga komoditas yang memerlukan perhatian khusus dan akan segera ditindaklanjuti penanganannya melalui operasi pasar.
Diketahui, Indeks Harga Konsumen Kalsel pada Oktober 2022 mencapai 115,87 dan berdasarkan rilis dari BPS Provinsi Kalsel inflasi Kalsel Oktober 2022 sebesar 0,25 persen, inflasi tahun kalender sebesar 5,83 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 7,25 persen.
Kotabaru menjadi salah satu daerah di Kalsel dan di Indonesia dengan angka inflasi terbesar yaitu mencapai 8,64 persen year on year.
Salah satu penyebab tingginya inflasi di Kotabaru adalah faktor distribusi barang kebutuhan yang terbilang jauh bila ditempuh melalui darat dari pusat Kota Banjarmasin. rny/adpim/ani