Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sungai Kuin Dipenuhi Eceng Gondok

by matabanua
10 November 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2022\November 2022\11 November 2022\5\hal 5\Eceng gondok penuhi sungai kuin.jpg
ECENG gondok memenuhi Sungai Kuin, sehingga membuat kelotok terjebak. (Foto:mb/dwi)

BANJARMASIN – Tumbuhan eceng gondok yang memenuhi badan Sungai Kuin sejak beberapa hari belakangan, rupanya baru diketahui oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.

Padahal kondisi yang kerap terjadi setiap menjelang magrib itu, sangat dikeluhkan oleh warga setempat. Terutama motoris kelotok (perahu bermesin), lantaran tidak bisa melintas.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg

Memburu Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\5\hal 5\HM Yamin.jpg

Tak Lolos PPPK, Guru Honorer Diangkat Paruh Waktu

3 Juli 2025
Load More

“Kami baru tahu kabar itu. Akan kita bersihkan secara manual. Yakni meloloskan eceng gondok ke arah Sungai Barito saat air surut,” ucap Syafiq Huwaida, Kepala UPTD Pemeliharaan Sungai dan Drainase Dinas PUPR Banjarmasin, saat dihubungi, Kamis (10/11).

Ia tak menyangka tumbuhan eceng gondok memenuhi di Sungai Kuin. Sebab, yang menjadi fokus jajarannya hanya di wilayah perairan Sungai Martapura.

“Biasanya kalau ada pampangan kami luruskan agar transportasi tidak terganggu. Apalagi yang menumpuk di bawah jembatan. Seperti jembatan Pasar Lama dan Antasari. Itu pun saat surut. Tapi untuk di Sungai Kuin saya tahu baru kali ini. Malam ini akan kita pantau ke sana (Sungai Kuin),” katanya.

Ia memprediksi, kondisi itu bakal terjadi hingga pertengahan bulan nanti. Parahnya, Ia menyebut belum ada terpasang perangkap ilung atau eceng gondok di wilayah Sungai Barito.

“Beda dengan Sungai Martapura ada perangkap eceng gondok di Sungai Gampa. Kalau melihat kondisi di Sungai Kuin seperti itu, akan kita intensifkan pembersihan tahun depan,” janjinya.

Ia menambahkan, bahwa kondisi itu sebenarnya adalah fenomena setiap akhir tahun. Dimana saat musim hujan, pertumbuhan eceng gondok lebih cepat.

“Kebetulan pas lagi pasang surutnya cepat. Belum sampai ke laut balik lagi masuk ke wilayah perairan kita,” katanya.

Disinggung penanganan jangka panjang, ia mengaku punya wacana memasang trash boom. Namun cara itu menurutnya serba salah.

Pasalnya, fungsi sungai di Banjarmasin ada dua. Salah satunya adalah transportasi. Jika dipaksakan memasang trash boom, maka konsekuensinya tidak bisa lagi dilalui oleh kelotok.

“Sulit terealisasi. Intinya kita cuma bisa mengurangi saja agar tidak mengganggu transportasi dan jangan terjadi penumpukan yang lama,” tutupnya. dwi

 

 

Tags: Kepala UPTD Pemeliharaan SungaiPUPRSungai KuinSyafiq Huwaida
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA