Kamis, Juli 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penderita Long Covid Berisiko Alami Masalah Usus

by matabanua
6 November 2022
in Mozaik
0
D:\2022\November 2022\7 November 2022\11\Halaman 1 11 Senin\penderia.jpg
(Foto:mb/web)

Ahli mengatakan orang yang mengalami long Covid dapat memiliki masalah usus. Jutaan orang yang terkena Covid-19 mengalami efek jangka panjang, seperti kelelahan dan sesak napas.

Petugas medis di NYU Langone Health di AS mengatakan SARS-CoV-2 sebagai virus penyebab Covid-19 dapat mengurangi jumlah spesies bakteri baik di usus. Kondisi itu dapat menyebabkan mikroba berbahaya berkembang biak sehingga membuat seseorang lebih sulit melawan infeksi.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\10 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\6 kebiasaan.jpg

6 Kebiasaan yang Membuat Otak Cerdas, Tak Harus Beli Suplemen Khusus

9 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\10 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\4 kebiasaan.jpg

4 Kebiasaan Buruk Setelah Jam 5 Sore, Awas Bisa Picu Stroke

9 Juli 2025
Load More

Dalam jurnal Nature Communications, para ahli merinci analisis mereka terhadap 96 pria dan wanita yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada 2020 di New York City. Sekitar seperempat dari pasien memiliki keragaman mikrobioma usus yang rendah, yang berarti usus pasien mungkin kurang tangguh daripada yang lain.

Seperempat pasien lainnya ususnya didominasi oleh satu jenis bakteri. Para ahli mengatakan bahwa pada saat yang sama terdeteksi beberapa mikroba yang diketahui termasuk spesies yang resisten terhadap antibiotik.

Petugas medis mengatakan bahwa kondisi ini mungkin meningkat karena penggunaan antibiotik yang meluas selama pandemi Covid-19. Penulis senior studi dan ahli mikrobiologi Ken Cadwell sebagai perwakilan NYU menjelaskan temuan timnya itu.

“Temuan kami menunjukkan bahwa infeksi virus corona secara langsung mengganggu keseimbangan mikroba yang sehat di usus, yang semakin membahayakan pasien dalam prosesnya,” kata Cadwell dilansir The Sun, Rabu (2/11/2022).

Cadwell mengatakan peneliti telah menemukan sumber ketidakseimbangan bakteri itu. Dengan begitu, dokter dapat lebih baik mengidentifikasi pasien virus corona yang paling berisiko terkena infeksi aliran darah sekunder.

Cadwell mengatakan ahli menyebut penelitian ini adalah pertama yang menunjukkan bahwa infeksi SARS-CoV-2 merusak usus alih-alih penggunaan antibiotik untuk mengobati penyakit. Cadwell menjelaskan bahwa ada juga bukti bakteri yang sama di usus juga memasuki aliran darah pasien, yang menyebabkan infeksi berbahaya.

Peneliti mengumpulkan sampel tinja dan darah dari pasien Covid-19 untuk mengakses usus mereka dan infeksi sekunder lainnya. Para ahli mengatakan hasil pengamatan sampel menunjukkan cara mikrobioma usus dan berbagai bagian sistem kekebalan tubuh saling berhubungan erat.

Namun, petugas medis memperingatkan bahwa karena pasien menerima berbagai jenis perawatan untuk penyakitnya, maka penyelidikan tidak dapat sepenuhnya menjelaskan semua faktor yang mungkin berkontribusi pada gangguan mikrobioma hingga memperburuk penyakit mereka.rep/ron

 

 

Tags: covid-19Penderita Long CovidSARS-CoV-2
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA