
BANJARMASIN – Jelang akhir tahun guna mengantisipasi masuknya barang ilegal dan berbahaya melalui pelabuhan laut, Polsek KPL Banjarmasin memperketat pemeriksaan baik penumpang, barang bawaan, hingga muatan kontainer.
Pemeriksaan dengan sandi operasi cipta kondisi ini bertujuan mengantisipasi masuknya benda berbahaya, dan barang ilegal lewat pelabuhan laut.
Kapolsek KPL Banjarmasin Kompol Aryansah kepada awak media mengatakan, antisipasi ini dilakukan tiap hari selama operasi cipkon. Kegiatan ini juga untuk memastikan situasi kamtibmas aman, tertib, serta kondusif di kawasan Polsek KPL Banjarmasin.
“Kita minta pelaku usaha dan pekerja kawasan Pelabuhan Laut Trisakti Banjarmasin bersama-sama menjaga kondusivitas kamtibmas, serta meningkatkan kewaspadaan dan keamanan internal masing-masing,” ucapnya, Rabu (2/11).
Menurutnya, ops personel akan melakukan pemeriksaan terhadap muatan atau barang bawaan termasuk penumpang, serta kapal-kapal yang sandar di areal pelabuhan laut di wilayah hukum setempat.
“Setiap kapal yang sandar atau kedatangan penumpang di Pelabuham Trisakti Banjarmasin akan dilakukan pemeriksaan,” ujar perwira pengawas Iptu Agus Sugiarto saat memimpin ops cipta kondisi.
Bukan hanya barang dan penumpang kapal, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kiriman barang kargo, atau pengawasan pengiriman data seperti manifes atau muatan barang pada Depo Penumpukan Kontainer (DPK).
“Tadi dilakukan pemeriksaan manifes di penumpukan barang PT Meratus Banjarmasin, hasilnya tidak ditemukan kejanggalan. Semua barang sesuai manifes,” ucapnya. sam