Selasa, Agustus 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BI Proyeksi Inflasi Oktober 2022 Turun Tipis

by matabanua
31 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi pada Oktober 2022 akan mencatatkan penurunan tipis ke level 5,8 persen dibandingkan dengan realisasinflasi pada September 2022.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan tingkat inflasi pada Oktober 2022 diperkirakan mencapai 5,8 persen secara tahunan ( year-on-year/yoy).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\hal 6\master.jpg

KAI Gunakan PLTS

24 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

36 Bandara Ditetapkan Berstatus Internasionl

24 Agustus 2025
Load More

“Data inflasi kita bulan lalu mendekati 6 persen, survei kami yang terakhir pada Oktober 2022 menunjukkan inflasi kita hanya sedikit turun 5,8 persen [pada Oktober],” katanya dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Tengah, Senin.

Dody memperkirakan inflasi pada komponen harga bergejolak (volatile food) an terkendali pada level di bawah 10 persen pada Oktober 2022.

“Diperkirakan terjadi deflasi untuk harga pangan. Saya yakin itu berasal dari semua upaya yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan [GNPIP],” jelasnya. Sebagaimana diketahui, inflasi pada September 2022 tercatat mencapai 5,95 persen yoy, terutama didorong oleh penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Inflasi volatile food tercatat sebesar 9,02 persen yoy, sementara kenaikan inflasi administered prices tercatat mencapai 13,28 persen yoy.

Sementara itu, Dody mengatakan harga komoditas global masih berpotensi meningkat dikarenakan krisis energi dan pangan yang diperkirakan berlanjut.

Hal ini perlu diwaspadai dan dilakukan langkah mitigasi di dalam negeri. “Potensi sekarang ini demand meningkat. Yang kami takutkan ekspektasi inflasi yang dibentuk oleh masyarakat besok, lusa, seminggu ke depan, bahkan tahun depan. ekspektasi paling bahaya jika tidak kita atasi secara cepat,” jelasnya.

Adapun, BI telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 125 basis oin menjadi 4,75 persen dalam 3 bulan terakhir, sebagai langkah untuk mengendalikan ekspektasi inflasi. cnn/mb06

 

 

Tags: bank indonesiaBBMDeputi Gubernur BIDody Budi Waluyo
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA