
TANJUNG – Kedigdayaan Partai Golkar di Kalimantan Selatan diyakini masih akan tangguh, terlebih di daerah-daerah yang selama ini menjadi basis Golkar seperti HSU dan Batola.
Kebertahanan menguasai kursi legislatif 2024, juga dinilai bakal memuluskan Golkar mengantarkan kadernya memenangi kontestasi pilkada, seperti di Batola dan HSU yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Golkar masih akan digdaya, terlebih di daerah yang selama ini menjadi basisnya seperti HSU dan Batola. Keadaan itu akan menguatkan dan memuluskan Kader Golkar mengamankan tiket pilkada yang digelar setelah pileg,” ujar Pemerhati Politik Banua Kadarisman, Minggu (30/10)
Menurutnya, peluang Kader Golkar memimpin pemerintahan di daerah di Batola dan HSU sangat terbuka lebar. Untuk Batola, petahana yang kader Golkar masih berpotensi maju kembali karena baru satu periode, sementara HSU tanpa petahana. Namun, figur yang menguat di HSU justru bukan dari bagian petahana, tapi pada Ketua Golkar nya.
“Di HSU, figur yang pernah menjadi bagian petahana misalnya Husairi Abdi, tidak begitu mengemuka. Justru figur kuatnya datang dari kontestan baru H Sahrujani,” bebernya.
Jebolan Magister Administrasi Publik ULM ini mengatakan, berdasarkan big data yang pihaknya pernah ambil di beberapa daerah di Kalsel dan Kalteng termasuk HSU, menampilkan beberapa nama yakni H Sahrujani, selain nama lainnya yang menempel di bawahnya seperti Hormansyah.
Kadarisman menjelaskan, figur siapa yang potensial maju dan memenangi pilkada di 2024, dapat dilihat dari bagaimana suara arus bawah beresonansi.
“Resonansi suara arus bawah itu kan dapat dilihat sebenarnya. Figur-figur yang dimention oleh rakyatnya, maka tidak akan jauh dari sana. Opini publik itu cerminan bagi elit parpol mengambil keputusan,” jelasnya.
Ia mencontohkan, bagaimana suara arus bawah terhadap Anies, Ganjar, dan Prabowo yang berkelindan dan semakin menguat tiap hari. Dan hasil survei politik pun selalu menempatkan tiga nama tersebut di elektabilitas tertinggi untuk capres 2024.
Selain Golar masih eksis, Kadarisman juga mengatakan Partai NasDem akan bertumbuh dan naik pada Pemilu 2024.
NasDem bisa menembus papan atas dalam perolehan karena coattail effect Anies Baswedan.
“Anies Baswedan suka atau tidak suka akan memberi dampak kepada NasDem. Jika Anies berhasil mendapatkan tiket capres melalui koalisi dengan PKS dan Demokrat,” jelas pengajar ilmu politik tersebut. tal