Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dewan Minta Jajanan Anak Sekolah Diawasi

by matabanua
27 Oktober 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2022\Oktober 2022\28 Oktober 2022\5\hal 5\Saut Natan Samosir.jpg
SAUT NATHAN SAMOSIR (Foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Kekhawatiran orangtua terhadap jajanan anak yang bebas dijual. Di antaranya, permen dengan kemasan semprot, permen karet dll yang sering menarik minat karena warna dan kemasannya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Saut Natan Samosir menghendaki agar Dinas Kesehatan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) serta instansi terkait lainnya secara rutin melakukan pengawasan terhadap jajanan anak sekolah yang tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat-zat membahayakan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

“Seperti halnya zat pewarna (rhodamin B), boraks, bahan pengawet (formalin) atau bahan pemanis buatan,” kata Saut Nathan.

Menurutnya, pengawasan secara ketat terhadap jajanan anak sekolah sangat penting dilaksanakan secara rutin karena makanan atau minuman yang mengandung zat berbahaya dapat memberikan berdampak buruk bagi kesehatan anak dan juga berdampak terhadap menurunnya kecerdasan anak.

“Jadi perlu pengawasan rutin karena jajanan anak sekolah sudah macam-macam produk jajajan baru namun tak tahu bagaimana kandungan. Apalagi ini penting karena menyangkut melindungi anak-anak kita agar kesehatan mereka dapat terjaga sebagai generasi bangsa yang memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas,” ujarnya.

Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan dan kesehatan ini memastikan, jika lemahnya pengawasan yang dilakukan tidak menutup kemungkinan ditengarai masih banyak jajanan anak sekolah yang dijual oleh pedagang di sekolah-sekolah terbuat zat membahayakan.

Meski demikian, dalam rangka melindungi ancaman gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat-zat membahayakan itu, maka dibutuhkan koordinasi dari pihak-pihak terkait secara terus menerus.

Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan, Balai POM, tapi juga instansi seluruh instansi terkait lainnya, termasuk Dinas Pendidikan serta pihak guru di sekolah,” katanya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, bahwa Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu pernah melakukan penelitian dan pendataan terhadap jajanan di jual pedagang ang mangkal di sekitar sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD).

Hasilnya, ternyata tidak sedikit jajanan yang dijual mengandung zat-zat membahayakan, seperti bahan pemanis, pengawet, pewarna serta bahan-bahan lainnya yang membahayakan kesehatan. via

 

Tags: Dinas KesehatanKetua Komisi IV DPRD Kota BanjarmasinPOMSaut Natan Samosir
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA