TABALONG – Mendukung literasi digital, Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Firman Yusi meluncurkan program Youth Broadcasting Class (YBC) 2022.
Berkolaborasi dengan Perkumpulan Putra/Putri Saraba Kawa (Perkumpulan Pusaka) dan dukungan sebuah perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Tabalong, program pelatihan bagi content creator ini diluncurkan pada Jumat, (21/10).
Dalam sambutan pembuka kegiatan, Firman menceritakan kalau program tersebut adalah inisiasi dari anak muda yang memiliki kegelisahan terkait maraknya konten di media sosial yang masih ditemukan mengandung informasi yang tidak mendidik dan informatif.
“Dengan Youth Broadcasting Class, kami berharap akan lahir content creator yang dapat menyajikan konten yang lebih berkualitas, mendukung aktivitas sosial, ekonomi, kebudayaan pendidikan dan lain sebagainya,” papar Firman.
YBC sendiri berusaha menghadirkan para mentor berpengalaman yang akan mendampingi peserta kegiatan selama tiga bulan. “Metode yang digunakan sendiri lebih memfokuskan pada praktek proses pembuatan konten, dari perencanaan hingga pasca produksi,” tambahnya.
Para mentor sendiri terdiri dari para praktisi seperti mantan jusrnalis, praktisi televisi swasta dan pemerintah, pemegang sertifikat dokumentaris, pemenang sejumlah kompetisi dokumenter video, professional master of ceremony dan lain-lain.
Tahun 2022 ini, 21 peserta akan mengikuti program selama tiga bulan. Selama rentang waktu tersebut, setiap minggu para peserta akan memproduksi konten untuk kemudian dievaluasi secara bersama dengan para mentor kegiatan.rds
