
BANJARMASIN – Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di perempatan Jalan Lambung Mangkurat segera dibongkar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin.
Kepala Bidang (Kabid) Rekayasa Lalulintas, Dishub Kota Banjarmasin, Febpry Ghara Utama mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan demi keselamatan pengendara.
Pasalnya, keberadaan tiang PJU yang jadi bundaran kecil di tengah perempatan jalan tersebut dinilai mengganggu jarak pandangan bagi pengendara yang melintas.
Bundaran kecil di perempatan yang sering dijadikan sebagai lokasi aksi unjuk rasa itu segera dihilangkan, seperti perempatan di dekat Sabilal Muhtadin.
“Tiang PJU di sana (perempatan Jalan Lambung Mangkurat) akan kita hilangkan. Karena kami nilai tiang itu kurang pas untuk jarak pandang pengendara,” ucapnya saat dihubungi awak media, Jumat (21/10).
Febpry menjelaskan keputusan tersebut tidak berasal dari kajian pihaknya saja. Tapi, dari kesepakatan bersama dari hasil forum lalu lintas yang dilakukan pihaknya belum lama tadi bersama stakeholder terkait.
“Di dalam forum tersebut, banyak yang mengusulkan agar tiang PJU di tengah perempatan itu digeser atau dipindah lokasinya. Intinya jangan ada tiang di tengah jalan demi keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini memang belum ada laporan pengendara yang tertabrak bundaran kecil tersebut.
Namun, ketika keberadaan bundaran tiang PJU itu dinilai menghalangi jarak pandang pengendara. Maka pihaknya wajib untuk menindaklanjutinya.
“Ini bentuk antisipasi, jangan sampai ada kejadian dulu baru kita tergerak untuk memindah tiang ini,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Banjarmasin, Cahyadi menerangkan, tiang PJU dengan panjang 18 meter di perempatan Jalan Lambung Mangkurat itu rencananya akan dipindah ke kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Taman Kamboja.
“Titik pemindahannya itu di dekat Kantor Lurah Kertak Baru Ulu,” terangnya.
Menurutnya, lokasi itu dinilai pas sebagai titik relokasi lantaran kawasan tersebut sering dipakai menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event besar di malam hari. Salah satunya Pasar Wadai Ramadhan.
Pasalnya, yang dipindah ke kawasan Taman Kamboja itu nanti tidak hanya tiangnya. Tapi juga beserta empat buah lampu sorot yang terpasang di tiang PJU tersebut.
“Kebetulan, di kawasan itu (RTH Kamboja) penerangannya kurang. Sehingga diharapkan relokasi PJU ini akan menambah penerangan di sana,” harapnya.
Cahyadi menjelaskan, sebelum tiang PJU di tengah perempatan Lambung Mangkurat dibongkar, pihaknya akan memasang dua titik tiang PJU baru sepanjang 11 meter, tepat di depan traffic light median jalan.
“Posisi tiang PJU yang baru ini ada di median jalan sisi Hotel A-Hotel Mentari dan median jalan sisi Kantor Pos-Gereja Katedral,” paparnya.
Satu tiangnya ada dua sampai empat lampu sorot. Lampu pengganti ini cukup untuk menerangi di perempatan Lambung Mangkurat.
Rencananya pemindahan PJU ini mulai dilakukan setelah APBD Perubahan tahun 2022 disetujui oleh DPRD Kota Banjarmasin dan masuk dalam lelang proyek di LPSE.
“Anggaran untuk memindah dan membangun dua titik PJU pengganti ini sekitar Rp 150 juta,” tukasnya. dwi